32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Sengketa Pertandingan Diputuskan Dewan Hakim PON

PEKANBARU- Panitia Besar (PB) PON telah memutuskan hasil pertandingan ke-39 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada PON. Dengan total 598 nomor pertandingan yang disahkan pula.

Namun, seperti diketahui, masih ada beberapa kontingen yang melakukan protes terhadap keputusan yang diambil, sehingga tak sedikit pula yang mengancam akan membawa permasalahan di PON Riau kepada Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (Baori) untuk menyelesaikan. Namun, sebagai tuan rumah, Riau memiliki Dewan Hakim PON yang menyelesaikan sengketa-sengketa.

“Semua sudah diselesaikan apa-apa terkait permasalahan selama penyelenggaraan PON. Terutama di cabor-cabor yang dipertandingan, dan pengambil kebijakan tertinggi terkait hasil pertandingan adalah Dewan Hakim PON,” kata Wakil Ketua I PB PON, Ahmadsyah Harrofie, kemarin.

Menurut Ahmadsyah, hasil pertandingan PON sudah difinalkan datanya oleh bidang pertandingan PB PON dan tim Pengawas dan Pengarah (Wasrah). Dan disetujui dewan hakim yang dimaksud. Terdiri dari beberapa advokat dan insan olahraga dari Riau dan pusat, terutama KONI.

Namun, katanya, jika memang ada keputusan yang lebih tinggi untuk menggugat hasil pertandingan, maka PB PON sudah menyiapkan berkas dan perlengkapan yang dibutuhkan nantinya.

Seperti diketahui, beberapa cabor seperti sepakbola dan terbang layang mendapat protes keras dari kontingen provinsi peserta tentang pelaksanaan pertandingan. Mereka yang tidak bisa menerima dengan hasil keputusan Dewan Hakim PON mengancam akan membawa permasalahan tersebut ke Baori.
“Kalau tidak bisa selesai di PB PON. kami akan proses melalui Baori,” kata Ketua Hatrian KONI Papua, HE Mackbon beberapa waktu lalu kepada Riau Pos.(egp/jpnn)

PEKANBARU- Panitia Besar (PB) PON telah memutuskan hasil pertandingan ke-39 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada PON. Dengan total 598 nomor pertandingan yang disahkan pula.

Namun, seperti diketahui, masih ada beberapa kontingen yang melakukan protes terhadap keputusan yang diambil, sehingga tak sedikit pula yang mengancam akan membawa permasalahan di PON Riau kepada Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (Baori) untuk menyelesaikan. Namun, sebagai tuan rumah, Riau memiliki Dewan Hakim PON yang menyelesaikan sengketa-sengketa.

“Semua sudah diselesaikan apa-apa terkait permasalahan selama penyelenggaraan PON. Terutama di cabor-cabor yang dipertandingan, dan pengambil kebijakan tertinggi terkait hasil pertandingan adalah Dewan Hakim PON,” kata Wakil Ketua I PB PON, Ahmadsyah Harrofie, kemarin.

Menurut Ahmadsyah, hasil pertandingan PON sudah difinalkan datanya oleh bidang pertandingan PB PON dan tim Pengawas dan Pengarah (Wasrah). Dan disetujui dewan hakim yang dimaksud. Terdiri dari beberapa advokat dan insan olahraga dari Riau dan pusat, terutama KONI.

Namun, katanya, jika memang ada keputusan yang lebih tinggi untuk menggugat hasil pertandingan, maka PB PON sudah menyiapkan berkas dan perlengkapan yang dibutuhkan nantinya.

Seperti diketahui, beberapa cabor seperti sepakbola dan terbang layang mendapat protes keras dari kontingen provinsi peserta tentang pelaksanaan pertandingan. Mereka yang tidak bisa menerima dengan hasil keputusan Dewan Hakim PON mengancam akan membawa permasalahan tersebut ke Baori.
“Kalau tidak bisa selesai di PB PON. kami akan proses melalui Baori,” kata Ketua Hatrian KONI Papua, HE Mackbon beberapa waktu lalu kepada Riau Pos.(egp/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/