MEDAN- Petugas Subdit III/Tipidkor (Tindak Pidana Korupsi), Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Poldasu, dalam waktu dekat akan segera memeriksa Ridwan Panjaitan, Asisten Pribadi (Aspri) Plt Gubsu Gatot Pudjo Nugroho,ST.
Pemeriksaan dilakukan, karena dari keterangan Aminudin (Mantan Kabiro Umum Pemprovsu) yang sudah ditahan, ada aliran dana ke Ridwan Panjaitan untuk pimpinan.
“Sebagai asisten pribadi yang pernah menerima dana dari Ka Biro Umum Pemprovsu, Ridwan Panjaitan patut kami periksa,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Poldasu Kombes Pol Sadono Budi Nugroho.
Sadono mengatakan, asisten pribadi Plt Gubsu itu diperiksa untuk dimintai keterangannya, kepada siapa dana itu diserahkan. “Bila dia (Ridwan Panjaitan)mengaku dana diserahkan kepada pimpinannya, maka pimpinannya itu bakal kami periksa juga,” tegas Sadono.
Sementara itu, Suweno, pegawai Bagian Rumah Tangga Pemprovsu dipastikan bakal meringkuk di tahanan Poldasu mengikuti ‘jejak’ bosnya, Aminudin (mantan Kabiro Umum) dan Plt Kepala Rumah Tangga, Neman Sitepu, yang kini mendekam di tahanan Poldasu. “Pekan ini, Suweno kami periksa. Mudah-mudahan akan dilakukan penahanan. Setelah itu, bakal ada lagi yang menyusul yaitu Ridwan Panjaitan, asisten pribadi Plt Gubsu, Gatot Pudjo Nugroho,” ujar Sadono.
Sadono mengatakan, Suweno sudah diperiksa pihaknya sebagai tersangka pada Selasa (18/9), namun pemeriksaan pada hari itu belum tuntas dan akan dilanjutkan besok harinya (Rabu (19/9 red). Namun, Suweno tetap tidak hadir dengan alasan sakit. Dikatakan Sadono, seharusnya Kamis (20/9) kembali diperiksa, tapi tersangka juga mengaku belum bisa diperiksa. Selanjutnya, penyidik meminta pemeriksaan dilanjutkan pekan ini. “Pekan ini, Suweno sudah harus diperiksa, bila dia masih mengaku sakit, kami akan bawa petugas untuk cek kesehatannya,” tegas Sadono.(mag-12)