26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Minggu Lazarus, Gereja Serukan Doa Lawan AIDS

Lebih dari 1.500 gereja mendedikasikan pelayanan mereka di hari Minggu ini untuk berdoa melawan AIDS dan upaya untuk menghapusnya.

Gereja-gereja mengambil bagian dalam Minggu Lazarus dan diminta untuk memutar klip dari sebuah film dokumenter yang memperlihatkan metode murah dan sukses secara memukau untuk memerangi HIV/AIDS. Metode ini dikenal sebagai Efek Lazarus dengan mengkonsumsi 2 pil senilai 20 sen dalam sehari.

“Kurang dari 40 sen dan dalam waktu 40 hari, penderita AIDS secara harfiah bangkit kembali dari pintu kematian, dan mereka menyebutnya Efek Lazarus karena metode ini membawa semacam kebangkitan,” jelas Rev. Adam Phillips, faith relations manager dari one.org.

Di one.org, Phillips telah membantu memimpin perlawanan ini selama bertahun-tahun. Ia menunjukkan bahwa pada tahun 2002, hanya 50.000 penderita AIDS Afrika yang memiliki obat ini. Namun karena adanya upaya besar-besaran untuk melawan epidemik ini, Phillips berkata, “Kami sanggup melipatgandakan angka tersebut menjadi empat juta orang.”

Namun Phillips menambahkan masih ada jutaan orang Afrika lainnya yang memerlukan obat-obatan ini.
“Kami tidak mencari uang Anda. Kami mencari suara Anda,” ujarnya.

Dalam era tekhnologi tinggi ini, gereja dapat terlibat melawan HIV/AIDS dengan mengunjungi One.org/faith dan mengunggah informasi secara gratis untuk memperlihatkannya di Minggu lazarus.

“Kami memiliki buletin yang dapat dimasukkan ke dalam warta. Kami memiliki klip eksklusif 90 detik yang dapat Anda perlihatkan di gereja. Kami memiliki slide ibadah, dan juga sumber yang dapat membantu khotbah,” tambah Phillips.

20 juta penduduk Afrika diklaim menderita AIDS. Salah satu fakta yang paling menyedihkan adalah hampir 200.000 balita dan bayi meninggal karena AIDS di Afrika setiap tahun. Bandingkan dengan hanya 9 bayi dan balita di AS yang meninggal akibat AIDS setiap tahun.

Jika obat-obat ini bisa disalurkan kepada para penderita HIV ini, hampir semua korban meninggal usia muda ini dapat dicegah. Inilah contoh terbaik bagaimana gereja dari belahan bumi lain melakukan tindakan nyata untuk membantu umat manusia yang membutuhkan. Sebagaimana yang kita teladani dari Yesus. (bbs/jc)

Lebih dari 1.500 gereja mendedikasikan pelayanan mereka di hari Minggu ini untuk berdoa melawan AIDS dan upaya untuk menghapusnya.

Gereja-gereja mengambil bagian dalam Minggu Lazarus dan diminta untuk memutar klip dari sebuah film dokumenter yang memperlihatkan metode murah dan sukses secara memukau untuk memerangi HIV/AIDS. Metode ini dikenal sebagai Efek Lazarus dengan mengkonsumsi 2 pil senilai 20 sen dalam sehari.

“Kurang dari 40 sen dan dalam waktu 40 hari, penderita AIDS secara harfiah bangkit kembali dari pintu kematian, dan mereka menyebutnya Efek Lazarus karena metode ini membawa semacam kebangkitan,” jelas Rev. Adam Phillips, faith relations manager dari one.org.

Di one.org, Phillips telah membantu memimpin perlawanan ini selama bertahun-tahun. Ia menunjukkan bahwa pada tahun 2002, hanya 50.000 penderita AIDS Afrika yang memiliki obat ini. Namun karena adanya upaya besar-besaran untuk melawan epidemik ini, Phillips berkata, “Kami sanggup melipatgandakan angka tersebut menjadi empat juta orang.”

Namun Phillips menambahkan masih ada jutaan orang Afrika lainnya yang memerlukan obat-obatan ini.
“Kami tidak mencari uang Anda. Kami mencari suara Anda,” ujarnya.

Dalam era tekhnologi tinggi ini, gereja dapat terlibat melawan HIV/AIDS dengan mengunjungi One.org/faith dan mengunggah informasi secara gratis untuk memperlihatkannya di Minggu lazarus.

“Kami memiliki buletin yang dapat dimasukkan ke dalam warta. Kami memiliki klip eksklusif 90 detik yang dapat Anda perlihatkan di gereja. Kami memiliki slide ibadah, dan juga sumber yang dapat membantu khotbah,” tambah Phillips.

20 juta penduduk Afrika diklaim menderita AIDS. Salah satu fakta yang paling menyedihkan adalah hampir 200.000 balita dan bayi meninggal karena AIDS di Afrika setiap tahun. Bandingkan dengan hanya 9 bayi dan balita di AS yang meninggal akibat AIDS setiap tahun.

Jika obat-obat ini bisa disalurkan kepada para penderita HIV ini, hampir semua korban meninggal usia muda ini dapat dicegah. Inilah contoh terbaik bagaimana gereja dari belahan bumi lain melakukan tindakan nyata untuk membantu umat manusia yang membutuhkan. Sebagaimana yang kita teladani dari Yesus. (bbs/jc)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/