Pulang Liburan dari Parapat Menuju Medan
DOLOK PANRIBUAN- Hendak mendahului mobil Kijang Kapsul di depannya, Toyota Avanza BK 1267 KK yang dikemudikan Parluhutan Lubis (50), malah menyeruduk warung kopi di jalan umum Siantar Parapat KM 16,5 Simpang Kawat, Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun, Minggu (30/9) sekira pukul 15.30 Wib. Dua penumpang Avanza dan tiga pengunjung warung tewas.
Selain itu, dua lagi penumpang Avanza kritis dan didirawat di Rumah Sakit Tentara, Siantar.
Informasi dihimpun METRO (Grup Sumut Pos) di lokasi kejadian, saat itu mobil Avanza warna hitam melaju dari arah Parapat menuju Siantar dengan kecepatan tinggi. Kemudian, mobil yang dikemudikan Pak Lubis warga Jalan Pinang Mas VII, Perumahan Villa Kencana Medan itu, hendak mendahului mobil Kijang Kapsul warna putih di depannya.
Naas, saat kedua mobil itu saling berjejer di jalan, mendadak mobil Kijang Kapsul menurunkan kecepatannya, sehingga mobil terlihat oleng. Sementara dari arah berlawanan, muncul truk angkut kayu dengan kecepatan sedang.
Diduga panik melihat truk tersebut, sopir Avanza langsung banting setir ke kanan jalan, untuk menghindari tabrakan. Namun mobil malah menyeruduk warung milik Tiur boru Sitio (34), yang berada dua meter dari tepi jalan umum Siantar-Parapat itu.
Akibatnya, tiga pengunjung warung tewas. Ketiganya masing-masing Adward Azis Sigiro (30) tewas di lokasi kejadian dengan kondisi kepala pecah terlindas ban mobil. Sementara Lince boru Nainggolan (30) dan Lantipanna boru Pandiangan (50), warga setempat, sempat dilarikan ke rumah sakit, dan akhirnya tewas di Rumah Sakit Tentara Siantar.
Usai menyeruduk warung dan menabrak pengunjungnya, mobil Avanza selanjutnya terbalik berulangkali, hingga akhirnya menyeruduk warung milik P. Sinaga (46), yang berjarak tujuh meter dari warung milik Tiur boru Sitio.
Melihat itu warga sekitar langsung mengevakuasi para korban dan melarikannya ke Rumah Sakit Tentara Siantar. Sayang, tiga penumpang Avanza, masing-masing Ica Dwitasari (16), anak sopir Avanza, Januar Nadeak (2), serta Rizki Nadeak, bayi lima bulan warga Huta Ronggurni, Kecamatan Pangurururan, Samosir, tewas di rumah sakit akibat benturan keras di kepalanya.
Warga sekitar sempat histeris melihat kondisi tiga tetangganya yang terkapar usai ditabrak Avanza.
H Sinaga (45), Tigor Damanik (43), warga sekitar ketika ditemui METRO, Minggu (30/9) di lokasi kejadian mengaku, saat itu ketiga korban sedang minum kopi di warung tersebut.
âKejadiannya sangat cepat, soalnya mobil itu kencang sekali. Ketiga tetangga saya itu tadinya lagi minum kopi sambil menunggu angkot menuju Parapat. Teman saya Azis sempat terseret tujuh meter, karena kepalanya tersangkut di ban. Kami lihat kepalanya pecah. Sementara dua korban lagi tergeletak bersimbah darah di lokasi kejadian,â kata Sinaga, diamini Tigor Damanik dan tiga warga lainnnya.
Warga yang kesal sempat mendatangi pengemudi mobil Avanza yang saat itu hanya mengalami luka ringan di kepalanya. Saat diinterogasi warga, pengemudi mobil mengaku sengaja mempercepat laju kendaraan, karena ingin mengejar mobil Kijang Innova milik anggota keluarganya, yang berada di depan.
âSempat mau kami massakan dia (sopir, Red). Namun kami lihat penumpangnya sudah pingsan. Saat kami tanya, sopir ini mengaku baru saja pulang liburan dari Parapat dan ingin mengejar rombongan saudaranya yang berada di depan. Katanya mereka mau pulang ke Medan. Karena kasihan, lalu kami pun menolongnya,â katanya.
Kanit Laka Polres Simalungun, Iptu Alsem Sinaga ketika dihubungi METRO, membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan, mobil Avanza ini sudah diamankan ke unit laka Polsek Tiga Balata. Sementara para korban dilarikan ke rumah sakit.
âKita sudah amankan mobilnya ke unit laka Polsek Tiga Balata. Para korbannya sebagian dirawat dan sebagian lagi tewas. Kasus ini masih dalam penyelidikan,â katannya. (mag-02)