6 Pendaftar Balon Gubsu Belum Tentu Diusung PDIP
MEDAN-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) P mengisyaratkan, enam sosok yang mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Balon Gubsu) ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI P Sumut, berpeluang tidak diusung menjadi Calon Gubsu pada Pemilihan Gubsu 2013 mendatang.
Itu dikemukakan Ketua DPP PDI P, Puan Maharani, saat memberikan keterangan pers seusai membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Parlemen PDI P Sumut, di Hotel Tiara, Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (28/9).
“Kita partai terbuka. Siapa saja boleh mendaftar. Tentu saja dengan menyamakan visi dan misi, serta ideologi partai. Kemudian, kita tidak juga memprioritaskan calon dari luar, bila calon dari dalam memiliki profesionalitas dan integritas untuk maju. Tapi itu ‘kan dengan melihat gelagat serta dinamika yang berkembang. Bisa saja, tidak dari yang mendaftar selama ini. Bisa saja ada dari yang lain, yang mendaftar ke DPP. Karena DPP punya hak untuk memunculkan nama yang kemudian dimunculkan di pilgubsu sebagai Sumut 1 dan Sumut 2. Seperti di DKI, Jokowi dari Solo. Kita lihat nantilah, melihat kejutan-kejutan selanjutnya,” ungkap puteri Ketua Umum (Ketum) DPP PDI P, Megawati Soekarno Putri ini, menjawab wartawan.
Ditambahkan politisi Senayan ini, sosok yang dicari dan nantinya berpeluang diusung PDIP sebagai Cagubsu, adalah sosok yang memiliki kesamaan visi dan misi serta ideologi, atau dalam istilah sekarang disebut matching (serasi, Red).
“Kita tidak mengatakan semua yang mendaftar itu baik, dan semua yang tidak mendaftar itu buruk. Kita ‘kan melihat kesamaan visi dan misi serta ideologi. Bisa matching atau tidak. Kalau tidak matching, ya kita lihat juga. Karena banyak sekali partai hanya sebagai batu loncatan saja. Kemudian setelah menang mengatakan, saya menang bukan karena didukung partai A-partai B, tapi didukung oleh rakyat. Apa gunanya partai politik? Padahal dalam konstitusi yang harus berpolitik itu adalah partai politik,” tambahnya lagi.
Lebih lanjut, cucu Presiden Pertama RI sekaligus Proklamator Kemerdekaan RI, Ir Soekarno ini menjelaskan, keputusan siapa yang bakal diusung PDIP sebagai cagubsu berada di tangan Ketum DPP PDI P, Megawati Soekarno Putri. Dan keputusan itu diambil setelah mendengarkan masukan serta saran dari pihak DPD PDI P Sumut, tentang gelagat dan dinamika perpolitikan di Sumut. Keputusan itu juga tidak lepas dari rapat konsolidasi yang dilakukan untuk membahas penetapan siapa calon yang akan diusung.
“Berkaitan dengan pilgub di Sumut ini, ‘kan sudah dibuka pendaftaran. Sejauh ini sudah ada enam calon yang mendaftar baik dari dalam maupun dari luar. Kemudian sudah melakukan mekanisme yang ada, dari penjaringan dan survey. Dari survey itulah akan dilaporkan oleh DPD kepada DPP. Nantinya akan diserahkan ke Ketua Umum dalam rapat pleno DPP.
Keputusan akan ditentukan oleh Ketum, setelah mendengar masukan dari DPD dan rapat pleno DPP,” terang Puan yang juga Ketua Fraksi PDI P DPR RI ini.
Kapan penentuan sosok cagubsu yang akan diusung PDIP, Puan memastikan, sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut November 2012.
Sebelumnya, saat memberikan pidato politiknya, Puan dengan nada bicara yang berapi-api, untuk Pilgubsu 2013 ini PDIP harus bisa memenangkannya.
Istilah yang disebut Puan, yakni pada Pilgubsu 2013 mendatang, Sumut harus merah. Sesuai dengan warna kebesaran partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut.“Sumut pernah merah. Kenapa tidak kita rebut lagi? Pilgub Sumut nanti, Sumut harus merah,” ucap Puan di hadapan para kader PDI P se-Sumut tersebut.
Pada kesempatan itu, Panda Nababan menyatakan salah satu agenda Rakor Parlemen PDI P Sumut adalah membahas agenda Pilgubsu 2013. “Rapat ini juga merupakan konsolidasi dalam agenda pemenangan pada Pilgubsu nanti,” kata Panda. (ari)
