SAMOSIR- Anggota Polres Samosir, Briptu Laurent Sinaga tewas tersengat aliran listrik di Desa Sidihoni Kecamatan Ronggur Ni Huta, Jumat (5/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban tewas saat mengantar batu padas ke lokasi salah satu proyek yang berada di lokasi kejadian.
Sumber menyebutkkan, korban saat itu hendak menuangkan batu padas. Tangan korban memegang hidrolik. Truk tepat berada di bawah kabel listrik. Diduga, kabel terkelupas saat bak truk menggesek kabel listrik. Kabel yang terkelupas dan menyentuh truk mengakibatkan aliran listrik mengalir di badan truk sehingga mengenai korban yang sedang memegang stik hidrolik ataupun stik poursneling yang tidak dilapisi karet palindung.
Menurut warga yang tidak mau disebutkan jati dirinya mengatakan bahwa mereka mengetahui korban Laurent meninggal saat ada truk yang hendak lewat dari truk korban. Karena jalan sempit, mereka menunggu korban selesai menurunkan batu. Namun setelah di klakson tidak ada tanggapan, dianya berjalan menuju truk korban dan menemukan korban sudah terkulai di pintu dengan wajah menghitam. Warga lalu memanggil warga lainnya yang berada di warung dekat kejadian untuk membantu dan mencoba melarikan korban ke RSUD Hadrianus Sinaga.
MC Sinaga, salah seorang tetangga korban menjelaskan,“Dia ingin mencari tambahan penghasilan. Dia membeli truk. Namun karena belum ada sopir, dia yang bawa sendiri” jelas Sinaga. (mag-20)
SAMOSIR- Anggota Polres Samosir, Briptu Laurent Sinaga tewas tersengat aliran listrik di Desa Sidihoni Kecamatan Ronggur Ni Huta, Jumat (5/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban tewas saat mengantar batu padas ke lokasi salah satu proyek yang berada di lokasi kejadian.
Sumber menyebutkkan, korban saat itu hendak menuangkan batu padas. Tangan korban memegang hidrolik. Truk tepat berada di bawah kabel listrik. Diduga, kabel terkelupas saat bak truk menggesek kabel listrik. Kabel yang terkelupas dan menyentuh truk mengakibatkan aliran listrik mengalir di badan truk sehingga mengenai korban yang sedang memegang stik hidrolik ataupun stik poursneling yang tidak dilapisi karet palindung.
Menurut warga yang tidak mau disebutkan jati dirinya mengatakan bahwa mereka mengetahui korban Laurent meninggal saat ada truk yang hendak lewat dari truk korban. Karena jalan sempit, mereka menunggu korban selesai menurunkan batu. Namun setelah di klakson tidak ada tanggapan, dianya berjalan menuju truk korban dan menemukan korban sudah terkulai di pintu dengan wajah menghitam. Warga lalu memanggil warga lainnya yang berada di warung dekat kejadian untuk membantu dan mencoba melarikan korban ke RSUD Hadrianus Sinaga.
MC Sinaga, salah seorang tetangga korban menjelaskan,“Dia ingin mencari tambahan penghasilan. Dia membeli truk. Namun karena belum ada sopir, dia yang bawa sendiri” jelas Sinaga. (mag-20)
