25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Warga Kelurahan Harjosari II Gotong-royong Buat Drainase

Puluhan warga dan sejumlah kepala lingkungan (Kepling) di Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas menggelar gotong-royong membuat drainase dan membersihkan drainase di Lingkungan VII Jalan Bajak IV.

Gotong-royong yang dilakukan, Minggu (7/11) bersama warga dan Kepling merupakan kegiatan rutin mingguan di Lingkungan VII. Pada saat itu, warga membersihkan sampah dan membuat aliran drainase yang belum ada serta membersihkan gulma di dinding drainase.

Kepala Lingkungan VII, Muhadi mengatakan kegiatan gotong-royong dilakukan demi mewujudkn program Kota Medan agar terlihat bersih, indah dan nyaman termasuk di setiap lingkungan.

“Saya sengaja mengajak warga dan kepala lingkungan dihari hari libur, untuk mewujudkan kebersihan di lingkungan yang saya pimpin,” sebutnya.
Dia menyebutkan, gotong-royong sengaja digelar untuk mengantisipasi terjadinya pendangkalan di drainase, dan berakibat meluapnya air saat hujan deras turun di Lingkungan VII.

“Kalau lingkungan drainase terawat dengan baik, tanpa ada sampah berserakan di dalam saluran drainase. Banjir tidak akan terjadi,”ucapnya.
Terkait dengan kegiatan gotong royong warga tersebut, Lurah Harjasori II Muktar Lubis SE menyebutkan untuk menumbuhkan terwujudnya kebersihan, keindahan, ketentraman dan kenyaman di setiap lingkungan. Maka, dibutuhkan kegiatan gotong-royong bersama warga. Sebab, dengan kegiatan gotong-royong tersebut, kebersihan akan terwujud dan banjir tidak akan terjadi di setiap lingkungan.

“Tentunya gotong-royong yang dilakukan para kepling sangat mengajak warga untuk membangkitkan partisapasi warga dalam membuat kebersihan di lingkungannya,” kata Muktar.

Dia berharap, kepada warganya agar tetap melakukan kegiatan gotong-royong setiap minggu di lingkungannya. Sebab, dengan melakukan gotong-royong bersama, kebersihan akan terwujud bersama-sama.

“Bila lingkungan bersih, pastinya warga  yang merasakan kenyamanan dan keasriannya,” katanya.
Muktar mengimbau warga lingkungannya agar membuang sampah sesuai jadwalnya pukul 08.00 WIB. Kemudian, warga juga diharapkan agar jangan membakar sampah rumah tangga karena dapat menyebabkan polusi udara.

“Asap dari bakar sampah itu bisa membuat mata menjajdi pedih dan pernapasan dapat terganggu. Kemudian bakar sampah juga bagian perbuatan pidana,” katanya.(omi)

Puluhan warga dan sejumlah kepala lingkungan (Kepling) di Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas menggelar gotong-royong membuat drainase dan membersihkan drainase di Lingkungan VII Jalan Bajak IV.

Gotong-royong yang dilakukan, Minggu (7/11) bersama warga dan Kepling merupakan kegiatan rutin mingguan di Lingkungan VII. Pada saat itu, warga membersihkan sampah dan membuat aliran drainase yang belum ada serta membersihkan gulma di dinding drainase.

Kepala Lingkungan VII, Muhadi mengatakan kegiatan gotong-royong dilakukan demi mewujudkn program Kota Medan agar terlihat bersih, indah dan nyaman termasuk di setiap lingkungan.

“Saya sengaja mengajak warga dan kepala lingkungan dihari hari libur, untuk mewujudkan kebersihan di lingkungan yang saya pimpin,” sebutnya.
Dia menyebutkan, gotong-royong sengaja digelar untuk mengantisipasi terjadinya pendangkalan di drainase, dan berakibat meluapnya air saat hujan deras turun di Lingkungan VII.

“Kalau lingkungan drainase terawat dengan baik, tanpa ada sampah berserakan di dalam saluran drainase. Banjir tidak akan terjadi,”ucapnya.
Terkait dengan kegiatan gotong royong warga tersebut, Lurah Harjasori II Muktar Lubis SE menyebutkan untuk menumbuhkan terwujudnya kebersihan, keindahan, ketentraman dan kenyaman di setiap lingkungan. Maka, dibutuhkan kegiatan gotong-royong bersama warga. Sebab, dengan kegiatan gotong-royong tersebut, kebersihan akan terwujud dan banjir tidak akan terjadi di setiap lingkungan.

“Tentunya gotong-royong yang dilakukan para kepling sangat mengajak warga untuk membangkitkan partisapasi warga dalam membuat kebersihan di lingkungannya,” kata Muktar.

Dia berharap, kepada warganya agar tetap melakukan kegiatan gotong-royong setiap minggu di lingkungannya. Sebab, dengan melakukan gotong-royong bersama, kebersihan akan terwujud bersama-sama.

“Bila lingkungan bersih, pastinya warga  yang merasakan kenyamanan dan keasriannya,” katanya.
Muktar mengimbau warga lingkungannya agar membuang sampah sesuai jadwalnya pukul 08.00 WIB. Kemudian, warga juga diharapkan agar jangan membakar sampah rumah tangga karena dapat menyebabkan polusi udara.

“Asap dari bakar sampah itu bisa membuat mata menjajdi pedih dan pernapasan dapat terganggu. Kemudian bakar sampah juga bagian perbuatan pidana,” katanya.(omi)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/