JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menggelar rapat pembahasan nama-nama yang akan diusung di Pilgubsu, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku Utara. Rapat yang dipimpin Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut hanya berhasil menetapkan pasangan cagub-cawagub di Jawa Barat yaitu Rieke Dyah Pitaloka dan Teten Masduki. Akan tetapi nama cagubsu yang ditunggu-tunggu masyarakat belum juga muncul.
Kapan cagubsu dari PDIP ditetapkan? Ditanyai begitu Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait mengatakan, PDIP secepatnya mengeluarkan surat keputusan.
“Rencana minggu ini. Begitu ditetapkan langsung keluar surat keputusan. Tak pakai acara tunggu-tunggu lagi. Yang pasti tunggu Ketum DPP PDID Bu Mega,” ungkap Maruarar Sirait di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/11). “Kami pilih calon yang bisa mengulang kemenangan. Setelah Rano Karno di Banten, Jokowi di DKI, Cornelis di Kalbar, sekarang Rieke di Jabar. Kami harap Sumut bisa mengulang sukses tersebut,” ungkap Ara sembari memastikan PDIP pasti berkoalisi dengan parpol lain.
Dari kubu Partai Demokrat muncul pernyataan bahwa partai di bawah kendali Presiden SBY itu tak akan terburu-buru menetapkan nama cagub yang diusung di Pilgubsu. Rapat Majelis Tinggi sebagai mekanisme penetapan nama calon kepala-kepala daerah belum bisa dilaksanakan mengingat jadwal padat Presiden SBY sebagai pimpinan Majelis Tinggi.
Sepulang dari luar negeri, SBY menghadiri ‘Bali Democracy Forum V’ di Denpasar, Bali yang berlangsung pada 8-9 Nopember. Sebelum ini, rapat Majelis Tinggi juga belum bisa digelar lantaran Ketum DPP Demokrat Anas Urbaningrum sedang menunaikan ibadah haji. (sam)
