MEDAN-Di Kota Medan hak pejalan kaki semakin tersisihkan karena trotoar dihiasi dengan pot bunga, papan reklame, parkir dan pedagang kaki lima (PKL). Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap meminta untuk dilakukan penataan terhadap trotoar yang ada untuk fasilitas pengguna jalan bagi masyarakat yang berjalan kaki “Trotoar itu haknya penjalan kaki, kenapa diletakkan pot bunga?”ucap Rahudman di sela-sela menghadiri Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Taman Marga Satwa Medan Zoo, Rabu (14/11) siang.
Rahudman meminta kepada Dinas Pertamanan Kota Medan untuk melakukan penataan trotoar yang saat ini dihiasi dengan pot bunga.
“Saya heran pot bunga itu ada di situ, saya minta satu atau dua hari pot bunga itu dibersihkan, agar bisa digunakan masyarakat untuk fasilitas jalan kaki, “ujarnya.
Rahudman ingin fasilitas bagi pengguna jalan kaki di kota Medan, melihat kota Medan sangat padat dengan kendaraan bermotor, untuk itu masyarakat yang suka berjalan kaki harus diperhatinkan di Kota terbesar nomor tiga di Indonesia ini.
“Saya ingin memberikan fasilitas kepada pengguna jalan kaki yang mempunyai hak untuk fasilitasnya,” katanya.
Rahudman juga ingin masyarakat melakukan aktifitasnya sehari-hari dengan berjalan kaki, baik berkerja, ke kantor dan aktifitas yang lainnya.
“Masyarakat yang sehat masyarakat yang senang menjalankan aktifitas dengan berolahraga,” ucapnya.
Untuk itu, Kota Medan sudah seharusnya menuju Medan yang sehat dan Bersih bagi masyakarat, karena Pemko Medan akan terus memberikan terbaik untuk masyarakat. (gus)