26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pekerja Tewas Tersengat Listrik

PERBAUNGAN-Sungguh miris nasib yang dialami M Yunus (15) warga Dusun III, Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Seirampah, Sergai ini dibiarkan tewas tersengat listrik saat memperbaiki kincir air di areal kolam tambak blok F, di PT. Anugrah Tambak Perkasindo (ATP) yang bergerak di pembudidayaa udang yang berloaksi di Dusun II, Desa Sei Naga Lawan, Kecamatan Perbaungan, Sergai, Kamis (15/11) sekitar pukul 09.00 Wib.

Tak hanya membiarkan begitu saja,  sang mandor yang di ketahui bernama Kaisar itu malah mengintruksikan dengan bahasa tubuh agar membiarkan korban mati di tempat supaya pihak perusahaan tidak boros mengeluarkan biaya jika korban nantinya akan di bawa ke rumah sakit. “Saat abangku kritis abangku hanya di bawa ke pondok dan dibiarkan begitu saja, bahkan pak Kaisar(sang mandor), mungkin mereka takut abis uangnya kalau korban di bawa ke rumah sakit’, kesal Safi’i.

Kanit Inafis Polres Sergai Aipda MPandiangan SH di bantu dokter RSU Sultan Sulaiman menemukan luka bakar hingga gosong di bagian kaki korban.
Pengawas tambak udang PT.ATP  BJ. Pulungan (40) didampingi Amin (40) kepada  wartawan malah menuding korban tewas akibat penyakit. (smg)
“Mungkin dia mati karena penyakitnya, bukan mati tersengat listrik’, kilahnya. (lik)

PERBAUNGAN-Sungguh miris nasib yang dialami M Yunus (15) warga Dusun III, Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Seirampah, Sergai ini dibiarkan tewas tersengat listrik saat memperbaiki kincir air di areal kolam tambak blok F, di PT. Anugrah Tambak Perkasindo (ATP) yang bergerak di pembudidayaa udang yang berloaksi di Dusun II, Desa Sei Naga Lawan, Kecamatan Perbaungan, Sergai, Kamis (15/11) sekitar pukul 09.00 Wib.

Tak hanya membiarkan begitu saja,  sang mandor yang di ketahui bernama Kaisar itu malah mengintruksikan dengan bahasa tubuh agar membiarkan korban mati di tempat supaya pihak perusahaan tidak boros mengeluarkan biaya jika korban nantinya akan di bawa ke rumah sakit. “Saat abangku kritis abangku hanya di bawa ke pondok dan dibiarkan begitu saja, bahkan pak Kaisar(sang mandor), mungkin mereka takut abis uangnya kalau korban di bawa ke rumah sakit’, kesal Safi’i.

Kanit Inafis Polres Sergai Aipda MPandiangan SH di bantu dokter RSU Sultan Sulaiman menemukan luka bakar hingga gosong di bagian kaki korban.
Pengawas tambak udang PT.ATP  BJ. Pulungan (40) didampingi Amin (40) kepada  wartawan malah menuding korban tewas akibat penyakit. (smg)
“Mungkin dia mati karena penyakitnya, bukan mati tersengat listrik’, kilahnya. (lik)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/