Cenderung masyarakat kita mengatakan bahwa varises di kaki dikarenakan terlalu sering menggunakan sepatu high heels. Ada kemungkinan, mengingat varises timbul karena darah yang mengumpal. Nah, bagaimana pada para penari yang sering menggunakan sepatu hak tinggi saat tampil menghibur?
Kalau diperhatikan, para penari wanita yang pada umumnya bergoyang latin, akan selalu menggunakan high heels baik saat berlatih maupun untuk tampil. Tetapi ternyata, para wanita ini tidak memiliki varises pada bagian kakinya. Seperti di betis maupun didaerah paha.
Menurut pelatih tari dari MCDC Indonesia, Manchu, memakai high heels tidak akan menimbulkan varises apabila saat dipakai menggunakan tekhnik. “Penari, terutama salsa, akan menggunakan high heels untuk menunjang aktifitasnya. Karena itu, salah satu cara yang dilakukan agar tidak menimbulkan varises adalah dengan teknik,” ujarnya.
Usahakan, setelah selesai menari atau menggunakan sepatu hak tinggi, kaki jangan langsung dilipat. Melainkan di selonjorkan atau diluruskan. Sehingga darah tidak menggumpal di bagian tubuh.
Selain itu, saat menari dengan menggunakan sepatu hak tinggi, jangan hanya bertumpu pada tumit sepatu saja. Tetapi pada bagian depan kaki. “Kalau hanya pada bagian tumit, maka akan berakibat cepat lelah dan varises. Selain itu, bila cedera maka dapat mengakibatkan kerusakan pada mata. Karena urat mata ada di tumit,” lanjutnya.
Bila teknik ini digunakan saat memakai hak tinggi. Sebenarnya cukup mudah untuk diterapkan, walau pada awalnya akan sedikit sulit. “Berdiri dengan bertumpu pada bagian depan kaki bukanlah hal yang mudah. Karena itu, harus sering dilakukan dan diterapkan,” lanjutnya.
Terkadang, terlalu banyak gerak juga akan membuat keseleo. Karena itu, usahakan untuk memakai high heels dengan perlahan. “Kalau sudah terbiasa, baru bisa bergerak dengan bebas. Ini untuk menghindari keseleo,” tutupnya. (ram)