MEDAN -Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Medan lantik anggotanya yang baru, di Bukit Perkemahan Sibolangit Minggu (2/12) kemarin. Pelantikan dilaksanakan, setelah mengikuti Pelatihan Tahap (Peta) I Cabang Medan.
Pelatihan tersebut digelar bertujuan untuk memberikan pengenalan organisasi SMI dan pemahaman-pemahaman memperjuangkan hak-hak mahasiswa, buruh, tani, kaum miskin kota dan nelayan serta membongkar karakter mahasiswa yang cenderung individulis.
Hal ini disampaikan oleh Kordinator panitia Pelatihan Tahap (Peta) I SMI Cabang Medan Ihsan. “Setiap mahasiswa yang menjadi anggota SMI harus mengikuti PETA I baik diselenggarakan cabang maupun komisariat,”ucapnya, Minggu (02/12)
Lanjut Ihsan, ini semata-mata belajar bagaimana kondisi masyarakat sekarang. Yang bukan hanya dijajah dengan perang, melainkan sudah dijajah dengan modal dengan sistem kapitalisme yang masih bercokol di muka bumi.
Dia menyebutkan peserta yang mengikuti PETA I sebanyak 18 orang dan itu merupakan target dari SMI Cabang Medan. “Dalam PETA I kami tidak mengejarkuantitas. Melainkan bagaimana anggota-anggota baru bisa berkualitas. Sebelum mengikuti PETA I, terlebih dahulu melakukan prakondisi dan dipilih siapa yang cocok mengikuti PETA I,” tambahnya.
Pada pelaksanaan PETA I, peserta dibekali dengan beberapa materi yang diikuti dengan permainan yang mengaplikasikan inti dari permainan itu supaya peserta lebih mudah mendapatkan penjelasan dari pelajaran itu.
Selain pengetahuan yang dibangun, PETA I juga harus bisa membangun kesadaran dengan membangun pradigma baru yang mana mahasiswa bukan hanya menuntut ilmu di kampus tetapi ilmujuga banyak didapat diluar.
“Kita selalu mendorong peserta supaya lebih peduli dengan nasib orang yang tidak seberuntung mahasiswa, mereka bisa turunke buruh, tani dan melakukan pengkritisan terhadap kondisi pendidikan sekarang ini,” tegasnya.
Sebelumnya peserta dipertanyakan apakah bersedia menjadi anggota SMI atau tidak ?. “Kita sebelum melantik peserta terlebih dahulu kami pertanyakan apa bersedia atau tidak. Kalau tidak bersedia kami tidak akan melantiknya. Alhamdulillah sejauh ini mereka menyatakan bersedia,” tambahnya.(mag-19)
