25.3 C
Medan
Saturday, January 18, 2025

16 Kendaraan Ditemukan di Semak-semak

Pelaku Curanmor Ditangkap

MEDAN- Sebanyak 16 sepeda motor (sepmor) diamankan oleh Polsek Medan Area tadi malam di Jalan AR Hakim gg Buntu Medan. Sepeda motor yang merupakan barang curian tersebut ditemukan di antara semak-semak  di sekitar rumah milik orang yang diduga sebagai pelaku.

Kapolsek Medan Area AKP Rama Samtama Putra menyatakan adanya temuan ini dikarenakan laporan warga yang curiga karena seringnya motor secara bergantian berlalu lalang di daerah tersebut. Walaupun pada awalnya, masyarakat tidak terlalu curiga, mengingat rumah untuk menyimpan barang curian tersebut berkedok bengkel.

“Rumah ini seperti bengkel. Jadi, sering ramai, makanya tidak ada yang curiga. Tetapi, karena sudah terlalu sering mondar-mandir kereta (sepeda motor, Red) secara bergantian, akhirnya mereka curiga dan melaporkan pada kita,” ujarnya.
Dijelaskannya, dari barang bukti yang sudah didapat dilapangan, berbagai jenis sepeda motor dari berbagai tahun keluaran ada. Mulai dari jenis matic, mesin 2 tak, 4 tak, dan 2 becak bermotor. “Ada juga kereta yang sudah dipreteli atau dibongkar. Banyak buktinya, seperti knalpot, bagian roda, dan lainnya,” ungkapnya.

Selain itu, di lapangan juga terdapat berbagai jenis peralatan untuk membongkar motor, seperti pedang, parang, mesin pemotong, dan lainnya.

Selain mengamankan barang bukti, yang diamankan saat kejadian malam kemarin adalah yang diduga yang juga pemilik rumah SN dan SD . Selain itu, ada 4 orang lainnya yang berinisial A, N, D, dan H. “Kalau kita prediksi dari wajahnya, kesemua terduga ini masih muda, yang usianya sekitar 20an hingga 25 tahun,” lanjutnya.

Rumah tempat penyimpanan sepeda motor curian tersebut terletak paling sudut di Gang Buntu tersebut. Diselingi tanah kosong yang telah menjadi semak-semak, sehingga memudahkan tersangka untuk menyembunyikan kendaraan roda 2 ini dari mata masyarakat umum.

Tadi malam, salah satu orang yang menjadi korban pencurian sepeda motor juga datang untuk memastikannya. “Iya, itu kereta aku, BK  6980 GM. Kereta aku hilang hari rabu (5/12) kemarin di Janl Denai Gang sekolah. Laporannya juga sudah aku buat, jadi ini tinggal pelaporan saja,” ujar Irma Sari yang menjadi korban.

Sementara itu, salah satu saksi yang menyaksikan penggerebekan tersebut, Rizal (23) menyatakan ada 6 orang yang ditangkap dan langsung dibawa ke kantor polisi. “2 di antaranya mereka orang sini. Sedangkan 4 lainnya kurang kenal. Jarang terlihat di sini,” ungkapnya.

Sementara itu, seorang wanita yang mengaku sebagai orangtua dari 2 orang pemilik rumah yang ditangkap menyatakan bahwa sudah sebulan ini rumah tersebut menjadi tempat penyimpanan sepeda motor. Dan beberapa anggota kepolisian dari Polsek Medan Area juga sering bergabung. “Anak aku yang ditangkap itu, namanya Tudung dan Sudung Nainggolan. Rumah ini hanya jadi penitipan saja. Bukan lainnya,” ujarnya.

Sedangkan untuk perlengkapan sepeda motor yang sudah berserakan di tempat tersebut diakuinya merupakan hasil pembongkaran sepeda motor. “Kita kan juga meminjam duit. Dengan jaminan kereta. Kalau sudah lama tidak diambil, ya dibongkar,” ujar wanita yang rambutnya sudah memutih itu. (ram/gus)

Pelaku Curanmor Ditangkap

MEDAN- Sebanyak 16 sepeda motor (sepmor) diamankan oleh Polsek Medan Area tadi malam di Jalan AR Hakim gg Buntu Medan. Sepeda motor yang merupakan barang curian tersebut ditemukan di antara semak-semak  di sekitar rumah milik orang yang diduga sebagai pelaku.

Kapolsek Medan Area AKP Rama Samtama Putra menyatakan adanya temuan ini dikarenakan laporan warga yang curiga karena seringnya motor secara bergantian berlalu lalang di daerah tersebut. Walaupun pada awalnya, masyarakat tidak terlalu curiga, mengingat rumah untuk menyimpan barang curian tersebut berkedok bengkel.

“Rumah ini seperti bengkel. Jadi, sering ramai, makanya tidak ada yang curiga. Tetapi, karena sudah terlalu sering mondar-mandir kereta (sepeda motor, Red) secara bergantian, akhirnya mereka curiga dan melaporkan pada kita,” ujarnya.
Dijelaskannya, dari barang bukti yang sudah didapat dilapangan, berbagai jenis sepeda motor dari berbagai tahun keluaran ada. Mulai dari jenis matic, mesin 2 tak, 4 tak, dan 2 becak bermotor. “Ada juga kereta yang sudah dipreteli atau dibongkar. Banyak buktinya, seperti knalpot, bagian roda, dan lainnya,” ungkapnya.

Selain itu, di lapangan juga terdapat berbagai jenis peralatan untuk membongkar motor, seperti pedang, parang, mesin pemotong, dan lainnya.

Selain mengamankan barang bukti, yang diamankan saat kejadian malam kemarin adalah yang diduga yang juga pemilik rumah SN dan SD . Selain itu, ada 4 orang lainnya yang berinisial A, N, D, dan H. “Kalau kita prediksi dari wajahnya, kesemua terduga ini masih muda, yang usianya sekitar 20an hingga 25 tahun,” lanjutnya.

Rumah tempat penyimpanan sepeda motor curian tersebut terletak paling sudut di Gang Buntu tersebut. Diselingi tanah kosong yang telah menjadi semak-semak, sehingga memudahkan tersangka untuk menyembunyikan kendaraan roda 2 ini dari mata masyarakat umum.

Tadi malam, salah satu orang yang menjadi korban pencurian sepeda motor juga datang untuk memastikannya. “Iya, itu kereta aku, BK  6980 GM. Kereta aku hilang hari rabu (5/12) kemarin di Janl Denai Gang sekolah. Laporannya juga sudah aku buat, jadi ini tinggal pelaporan saja,” ujar Irma Sari yang menjadi korban.

Sementara itu, salah satu saksi yang menyaksikan penggerebekan tersebut, Rizal (23) menyatakan ada 6 orang yang ditangkap dan langsung dibawa ke kantor polisi. “2 di antaranya mereka orang sini. Sedangkan 4 lainnya kurang kenal. Jarang terlihat di sini,” ungkapnya.

Sementara itu, seorang wanita yang mengaku sebagai orangtua dari 2 orang pemilik rumah yang ditangkap menyatakan bahwa sudah sebulan ini rumah tersebut menjadi tempat penyimpanan sepeda motor. Dan beberapa anggota kepolisian dari Polsek Medan Area juga sering bergabung. “Anak aku yang ditangkap itu, namanya Tudung dan Sudung Nainggolan. Rumah ini hanya jadi penitipan saja. Bukan lainnya,” ujarnya.

Sedangkan untuk perlengkapan sepeda motor yang sudah berserakan di tempat tersebut diakuinya merupakan hasil pembongkaran sepeda motor. “Kita kan juga meminjam duit. Dengan jaminan kereta. Kalau sudah lama tidak diambil, ya dibongkar,” ujar wanita yang rambutnya sudah memutih itu. (ram/gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/