26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Klub Anugerah Juara Umum Berburu di Aceh

MEULABOH-Peburu klub Anugerah Medan mengukir prestasi gemilang setelah berhasil menjadi juara umum event Safari Wisata Buru Aceh 2012. Pada event yang berlangsung di tiga lokasi areal perkebunan di kawasan Aceh Barat itu, Anugerah menyabet gelar juara setelah berhasil meraih juara di kategori perolehan klub terbanyak dengan total perolehan 203 ekor. Dengan begitu, Anugerah secara langsung merebut gelar kategori perolehan klub terberat dengan total 8643 kg. Anugerah mengumpulkan poin terbanyak dengan 45 poin.

Di tempat kedua diraih klub buru asal Sumatera Utara, yakni Pecinta Alam dengan total poin 30. Sedangkan di tempat ketiga direbut klub Predator Aceh dengan total poin 10.

Ketua Harian Pengprov Perbakin Sumut Musa Idishah mengaku puas dengan prestasi yang ditorehkan ini. Terlebih lagi gelar juara tersebut direbut di luar Sumatera Utara, yakni kawasan Aceh Barat.

“Gelar juara ini adalah prestasi yang membanggakan. Ke depannya, para petembak Sumatera Utara harus bias tampil lebih baik dan kompak lagi. Dari even berburu ini kita juga mendapat pengalaman baru mengingat lokasi berburu cukup berat dan belum dikenal sebelumnya,” ucap pria yang akrab disapa Doddy ini.

Secara langsung Doddy menyatakan rasa salutnya atas penyambutan pihak Pengprov Perbakin Aceh dan Pengcab Perbakin Aceh Barat yang sangat luar biasa. Sehingga para peburu dapat bertanding dengan nyaman dan aman. “Dari even di Aceh ini kita mendapat banyak tambahan pengalaman. Ini menjadi modal berharga untuk berburu di wilayah lainnya,” tambahnya.

Doddy mengungkapkan, kesuksesan even berburu di Aceh yang berlangsung sejak 7 hingga 9 Desember ini memang merupakan buah dari kerjasama yang baik dan mesra antara Pengprov Perbakin Sumut, Pengprov Perbakin Aceh, dan Pengcab Perbakin Aceh Barat.

Ketua Pengcab Perbakin Aceh, AKBP Artanto SiK mengaku mendapat kesan yang baik dengan kesuksesan penyelenggaraan event berburu ini. Sebelum menutup event ini secara resmi, Artanto menegaskan, dengan kesuksesan Safari Wisata Buru Aceh ini menunjukkan kalau kawasan Aceh memang benar-benar aman dan layak dikunjungi oleh siapapun. “Even ini membuktikan bahwa Aceh memang aman dan nyaman. Semuanya berjalan dengan lancer. Jadi tidak ada yang perlu diragukan untuk datang ke Aceh,” ujarnya.

Bupati Aceh Barat HT Alaidinsyah yang turut hadir dalam acaran penutupan Safari Wisata Buru Aceh 2012 tersebut mengaku sangat senang dengan gelaran event tersebut. Ia menyambut positif gelaran yang ke depannya dapat memajukan daerah Aceh. “Selain olahraga, event ini sangat baik karena membantu warga dan petani dalam memberantas hama babi, yang selama ini menggangu perkebunan warga. Jadi sangat baik dan positif,” ujar bupati.
Ia sendiri mengaku kagum dengan etika dan aturan berburu yang benar-benar dilaksankan para peburu asal Sumatera Utara. Baik itu dilihat dari peralatan berburu maupun perlengkapannya. “Menurut saya, senjata yang sangat baik digunakan berburu adalah senjata yang dilengkapi dengan peredam. Seperti yang digunakan para peburu Sumatera Utara,” ungkap bupati lagi.

Dalam acara penutupan tersebut juga dilakukan pemberian sumbangan sembako kepada warga di enam desa yang masuk dalam areal berburu. Selain itu, Doddy juga mendapat penghargaan berupa pemakaian pakaian adat setelah dinobatkan sebagai peburu favorit. (jun)

MEULABOH-Peburu klub Anugerah Medan mengukir prestasi gemilang setelah berhasil menjadi juara umum event Safari Wisata Buru Aceh 2012. Pada event yang berlangsung di tiga lokasi areal perkebunan di kawasan Aceh Barat itu, Anugerah menyabet gelar juara setelah berhasil meraih juara di kategori perolehan klub terbanyak dengan total perolehan 203 ekor. Dengan begitu, Anugerah secara langsung merebut gelar kategori perolehan klub terberat dengan total 8643 kg. Anugerah mengumpulkan poin terbanyak dengan 45 poin.

Di tempat kedua diraih klub buru asal Sumatera Utara, yakni Pecinta Alam dengan total poin 30. Sedangkan di tempat ketiga direbut klub Predator Aceh dengan total poin 10.

Ketua Harian Pengprov Perbakin Sumut Musa Idishah mengaku puas dengan prestasi yang ditorehkan ini. Terlebih lagi gelar juara tersebut direbut di luar Sumatera Utara, yakni kawasan Aceh Barat.

“Gelar juara ini adalah prestasi yang membanggakan. Ke depannya, para petembak Sumatera Utara harus bias tampil lebih baik dan kompak lagi. Dari even berburu ini kita juga mendapat pengalaman baru mengingat lokasi berburu cukup berat dan belum dikenal sebelumnya,” ucap pria yang akrab disapa Doddy ini.

Secara langsung Doddy menyatakan rasa salutnya atas penyambutan pihak Pengprov Perbakin Aceh dan Pengcab Perbakin Aceh Barat yang sangat luar biasa. Sehingga para peburu dapat bertanding dengan nyaman dan aman. “Dari even di Aceh ini kita mendapat banyak tambahan pengalaman. Ini menjadi modal berharga untuk berburu di wilayah lainnya,” tambahnya.

Doddy mengungkapkan, kesuksesan even berburu di Aceh yang berlangsung sejak 7 hingga 9 Desember ini memang merupakan buah dari kerjasama yang baik dan mesra antara Pengprov Perbakin Sumut, Pengprov Perbakin Aceh, dan Pengcab Perbakin Aceh Barat.

Ketua Pengcab Perbakin Aceh, AKBP Artanto SiK mengaku mendapat kesan yang baik dengan kesuksesan penyelenggaraan event berburu ini. Sebelum menutup event ini secara resmi, Artanto menegaskan, dengan kesuksesan Safari Wisata Buru Aceh ini menunjukkan kalau kawasan Aceh memang benar-benar aman dan layak dikunjungi oleh siapapun. “Even ini membuktikan bahwa Aceh memang aman dan nyaman. Semuanya berjalan dengan lancer. Jadi tidak ada yang perlu diragukan untuk datang ke Aceh,” ujarnya.

Bupati Aceh Barat HT Alaidinsyah yang turut hadir dalam acaran penutupan Safari Wisata Buru Aceh 2012 tersebut mengaku sangat senang dengan gelaran event tersebut. Ia menyambut positif gelaran yang ke depannya dapat memajukan daerah Aceh. “Selain olahraga, event ini sangat baik karena membantu warga dan petani dalam memberantas hama babi, yang selama ini menggangu perkebunan warga. Jadi sangat baik dan positif,” ujar bupati.
Ia sendiri mengaku kagum dengan etika dan aturan berburu yang benar-benar dilaksankan para peburu asal Sumatera Utara. Baik itu dilihat dari peralatan berburu maupun perlengkapannya. “Menurut saya, senjata yang sangat baik digunakan berburu adalah senjata yang dilengkapi dengan peredam. Seperti yang digunakan para peburu Sumatera Utara,” ungkap bupati lagi.

Dalam acara penutupan tersebut juga dilakukan pemberian sumbangan sembako kepada warga di enam desa yang masuk dalam areal berburu. Selain itu, Doddy juga mendapat penghargaan berupa pemakaian pakaian adat setelah dinobatkan sebagai peburu favorit. (jun)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/