Pengganti Ruhut Sitompul dari jabatan Ketua DPP Bidang Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat akhirnya diketahui. Dia digantikan oleh Nurul Qomar, mantan pelawak yang tenar dengan nama Qomar.
PENGGANTI: Pelawak Nurul Qomar dipilih menggantikan posisi Ruhut sebagai DPP Bidang Kominfo Partai Demokrat. //google.com
“Aku nggak kaget. Tanya Haji Qomar, dia kan anak buah saya, kan dia saya yang bawa ke Demokrat,” cetus Ruhut.
Menurut ‘si Poltak Raja Minyak dari Medan’ itu, kubu Ketua Umum Partai Demokrat mengganti dirinya karena ketakutan dengan penyidikan kasus yang sedang berjalan di KPK. Dirinyalah yang terus menyuarakan agar Anas tetap harus mundur dan legowo dari Demokrat terkait kasus korupsi proyek Hambalang.
Namun, Wasekjen DPP PD Saan Mustopa menjelaskan pencopotan Ruhut tidak terkait dengan Anas. Melainkan karena kepengurusan di PD masih banyak yang kosong. Sehingga harus dilengkapi sebagai persyaratan di KPU. Juga sebagai penyegaran dan rotasi. Ruhut menjadi anggota biasa saja di PD. Qomar menggantikan Ruhut sebagai Ketua DPP Bidang Komunikasi dan Informasi PD.
Lalu, bagaimana sikap Qomar? Saat dihubungi, anggota Fraksi PD di parlemen itu menyatakan siap mengemban jabatan baru yang dipercayakan kepadanya. “Sebagai kader, saya siap berdedikasi dan loyal,” kata Qomar.
Meski demikian, dia mengaku baru mengetahui kabar tentang jabatan barunya tersebut justru dari media. “Saya belum dihubungi Pak Ketua Umum (Anas, Red). Sampai sekarang (setahu saya), saya masih sekretaris Pak Ruhut,” imbuhnya. (dyn/c1/agm)
Pengganti Ruhut Sitompul dari jabatan Ketua DPP Bidang Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat akhirnya diketahui. Dia digantikan oleh Nurul Qomar, mantan pelawak yang tenar dengan nama Qomar.
PENGGANTI: Pelawak Nurul Qomar dipilih menggantikan posisi Ruhut sebagai DPP Bidang Kominfo Partai Demokrat. //google.com
“Aku nggak kaget. Tanya Haji Qomar, dia kan anak buah saya, kan dia saya yang bawa ke Demokrat,” cetus Ruhut.
Menurut ‘si Poltak Raja Minyak dari Medan’ itu, kubu Ketua Umum Partai Demokrat mengganti dirinya karena ketakutan dengan penyidikan kasus yang sedang berjalan di KPK. Dirinyalah yang terus menyuarakan agar Anas tetap harus mundur dan legowo dari Demokrat terkait kasus korupsi proyek Hambalang.
Namun, Wasekjen DPP PD Saan Mustopa menjelaskan pencopotan Ruhut tidak terkait dengan Anas. Melainkan karena kepengurusan di PD masih banyak yang kosong. Sehingga harus dilengkapi sebagai persyaratan di KPU. Juga sebagai penyegaran dan rotasi. Ruhut menjadi anggota biasa saja di PD. Qomar menggantikan Ruhut sebagai Ketua DPP Bidang Komunikasi dan Informasi PD.
Lalu, bagaimana sikap Qomar? Saat dihubungi, anggota Fraksi PD di parlemen itu menyatakan siap mengemban jabatan baru yang dipercayakan kepadanya. “Sebagai kader, saya siap berdedikasi dan loyal,” kata Qomar.
Meski demikian, dia mengaku baru mengetahui kabar tentang jabatan barunya tersebut justru dari media. “Saya belum dihubungi Pak Ketua Umum (Anas, Red). Sampai sekarang (setahu saya), saya masih sekretaris Pak Ruhut,” imbuhnya. (dyn/c1/agm)
