MEDAN-Tabrakan maut terjadi antara mobil Suzuki Swift putih BK 1666 IH dengan sepeda motor Jupiter MX BK 4897 AI di Jalan Sidorukun, tepat di depan kantor Diskominfo Medan Krakatau, Kecamatan Medan Timur, Sabtu (15/12) sekira pukul 23.00 WIB. Akibat kejadian itu, Gilbert, pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian.
Keterangan yang dihimpun, kecelakaan itu berawal saat mobil dan sepeda motor melaju kencang menuju arah yang sama keluar dari Jalan Sidorukun menuju Jalan Krakatau. Sepeda motor yang dikemudikan oleh Gilbert berboncengan dengan Sutrisno (16). sementara mobil dikendarai oleh Hendri. Diduga sopir mobil hilang kendali membuat sepeda motor ditabrak dari belakang hingga terjatuh. Sementara mobil terbalik dan masuk ke dalam parit.
Ibnu (45), saksi mata mengatakan, sepeda motor dan mobil melaju kencang.
“Mobil dan sepeda motor itu dalam keadaan kencang. Soalnya, knalpot sepeda motor itu blong. Terus suara ban mobil yang melaju kencang juga kedengaran. Nggak lama terdengar suara seperti benturan keras,” ujarnya.
Dikatakannya, mobil tersebut dikemudikan oleh seorang pria etnis Tionghoa dan sepeda motor dikemudikan dua pemuda yang masih lajang.
“Pas saya lihat, dua pemuda yang naik sepeda motor itu sudah terkapar di pinggir jalan. Yang satu sudah nggak bergerak lagi, yang satu masih bisa bergerak. Sementara mobilnya masuk parit, sopirnya pun masih di dalam ku lihat ketakutan,” terangnya.
Melihat kedua pemuda tersebut dalam keadaan terkapar tak sadarkan diri, warga sekitar pun kemudian melarikan keduanya ke RS Imelda. Akibat kejadian itu, pengemudi mobil pun sempat diamuk warga sekitar. Namun beruntung masih dapat diselamatkan dan dibawa masuk ke dalam rumah salah seorang warga.
Usai kejadian ini, pemilik mobil Suzuki Swift langsung ditahan oleh pihak Satlantas Polresta Medan. Tak berapa lama kemudian, mobil derek dari Lantas Polresta Medan pun turun kelokasi untuk menarik mobil dari dasar parit.
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Medan Timur, AKP Sawangin membenarkan kejadian itu. Namun, pihaknya menyerahkan kasus itu sepenuhnya ke Satlantas Polresta Medan.
“Ya, ada lakalantas. 1 orang tewas. Tapi kasus ini sudah sepenuhnya ditangani oleh Polresta Medan,” ujarnya singkat. (mag-12)