PS Telkom vs Kurnia FC
TANJUNGGADING- Beban berat kini berada di pundak Legimin Raharjo dan kawan-kawan di PS Telkom. Kalah dari PON Sumut di partai awal, PS Telkom tentu saja harus memetik poin penuh saat melawan Kurnia FC sore ini di Lapangan Utama Tanjunggading.
Kemenangan akan membuka peluang PS Telkom di Piala Inalum 2013. Jika sampai kalah lagi, maka kans ke semi final bakal tertutup. Skuad PS Telkom juga sudah menyadari hal itu dan siap memberikan perlawanan maksimal melawan Kurnia FC. Seperti diutarakan Ketua Umum PS Telkom, H Anto.
Menurut Anto, kekalahan melawan PON Sumut lalu dikarenakan skuad tak tampil ngotot. “Sebenarnya saat melawan PON sudah cukup bagus. Tapi memang kurang fight. Masih ada kesalahan yang dibuat pemain sendiri. Itu yang membuat kita kehilangan angka,” bebernya.
Padahal setelah sempat tertinggal dua gol, anak-anak PS Telkom sempat menyamakan kedudukan. Tapi konsentrasi akhirnya buyar sehingga dimanfaatkan anak-anak PON sumut untuk mencetak gol. Belum lagi koordinasi lini belakang yang masih kurang baik. Kesalahan di lini belakang PS Telkom gampang dimanfaatkan menjadi peluang bagus dari lawan. Hal itu jelas harus diperhatikan untuk melawan Kurnia FC.
Pelatih PS Telkom, Nurhadi sudah menyadari hal tersebut. Melawan Kurnia FC Nurhadi tampaknya akan mengubah strategi. Perbaikan demi perbaikan akan dimaksimalkan demi target lolos ke semifinal. “Mungkin ada pergantian. Tapi kita lihat saja nanti. Yang jelas kami memang harus menang untuk bertahan di turnamen ini,” beber Nurhadi.
Waktu melawan PON dan kalah, Nurhadi mengaku bahwa timnya memang kurang beruntung. Beberapa peluang emas timnya tak bisa dimanfaatkan menjadi gol. “Dewi fortuna tak berpihak kepada kita. Saya kira itu saja,” lanjutnya.
Soal kiprah Legimin Raharjo di timnya, Nurhadi mengaku cukup membawa angin segar. Diketahui bahwa Legimin merupakan pemain liga teratas di Indonesia. Pengalamannya membawa berkah tersendiri bagi timnya.
Sedangkan Kurnia FC yang baru akan melakoni laga awal, sudah siap menggapai kemenangan. Jika mampu mengalahkan PS Telkom, maka otomatis Kurnia FC sudah masuk final bersama PON Sumut. Hal itu dikarenakan Piala Inalum 2013 hanya dihuni enam tim yang digabung di dua grup.
Satu grup 3 tim. Dua kali kalah tentu saja tak ada lagi kans bertahan. Begitulah yang dialami PS Telkom sehingga mereka harus meraih kemenangan.
Kurnia FC saat ini berada di atas angin. Jika menang maka laga melawan PON Sumut hanya akan untuk mencari posisi atas di klasemen grup.
“Kalau kami menang, otomatis PS Telkom gugur. Itu yang akan kita usahakan,” beber M Agung, Pelatih Kurnia FC.
Maka itu, sejak awal Kurnia FC akan berusaha menyerang. Mereka menganut paham total football, bahwa pertahanan terbaik adalah menyerang. “Kami ingin terus menekan tim lawan untuk menciptakan peluang. Ya intinya untuk mencari poin penuh,” lanjutnya.
Secara skuad, Kurnia FC tak kalah dengan pemain yang membela PS Telkom. Rata-rata pemain Kurnia FC bermain di liga. “Pengalaman pemain tak usah diragukan lagi. Semoga saja mereka bisa membawa kemenangan,” pungkasnya.(ful)
