Terapi pijat (urut) tubuh saat ini sudah menjadi trend di kalangan wanita. Tidak dipungkiri,
salah satu kegiatan untuk memanjakan diri ini memiliki banyak manfaat.
Seperti merelaksasikan tubuh, melancarkan aliran darah, dan lain sebagainya.
Dulunya, urut ini selalu dilakukan dengan menggunakan minyak urut, yang rasanya panas di kulit, dan bau nya kurang buat nyaman. Tetapi saat ini, lebih sering di berbagai salon kecantikan minyak urut diganti dengan baby oil, atau lotion. Selain karena lebih nyaman, produk kecantikan ini juga membuat wanita lebih nyaman. “Kalau saat ini, para pelanggan kita lebih suka bila diurut dengan minyak essensial, baby oil, atau lotion. Jadi, kebijakan kita untuk mencampur antara minyak dan lotion,” ujar Martina, terapis di Refleksi DeCoco Jalan Candi.
Dijelaskannya, sebenarnya tidak ada perbedaan antara urut dengan minyak atau lotion. Karena inti dari urut itu adalah menekan bagian saraf tubuh, sehingga hilang ketegangan. “Maksud menggunakan media lain dalam urut inikan agar lebih enak saat urut. Tidak kesat, jadi pasien yang di urut tidak merasa kesakitan,” tambahnya.
Terkait dengan rasa panas yang didapat bila menggunakan minyak urut, menurutnya tidak masalah. Karena saat kulit saling menyentuh, maka akan mengalirkan rasa panas. “Kulit kalau disentuh itu akan menghasilkan panas. Jadi, media lain tidak perlu lah,” lanjutnya.
Tetapi walaupun begitu, jangan mengurut diri sendiri bila anda tidak mengetahui dengan pasti dimana letak sarafnya. Cukup bagian tubuh yang pegal dielus-elus, dengan tekanan yang tidak terlalu kuat. Ini untuk menghindari cedera yang mungkin ditimbulkan. (ram)