TARUTUNG- Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pdt Dr WTP Simarmata menyerukan seluruh warga jemaatnya menjatuhkan pilihan pada pemimpin yang memiliki kemampuan, takut akan Allah (taat), dipercaya, dan benci pada pengejaran suap. “Itulah nasehat Yitro kepada Musa seperti tertulis di kitab suci, dan itu pula yang menjadi panduan bagi kita selaku orang percaya,” tegas Ephorus dalam ‘Syukuran Awal Tahun’ di Kantor Pusat HKBP, Pearaja, Tarutung, Sabtu (5/1).
Selain jajaran pimpinan, Praeses, dan para pendeta HKBP, hadir pula Bupati Taput Torang Lumbantobing, Bupati Humbahas Maddin Sihombing, Bupati Simalungun, JR Saragih, Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Ephorus Emiritus Pdt Dr SAE Nababan, tokoh masyarakat, dan cawagub Dr RE Nainggolan.
Pdt Dr WTP Simarmata memastikan HKBP tak akan dibawa ke ranah politik praktis apalagi sampai mendukung satu calon tertentu. Hal senada disampaikan mantan Ephorus Pdt Dr SAE Nababan. “Pilihlah pemimpin berdasarkan rekam jejak, karya, dan bukti yang dibuatnya. Jangan mau dibeli dengan materi sebab suara kita terlalu mahal ditukar dengan uang. Warga HKBP harus yang terdepan membangun perubahan,’’ katanya. (rel)
TARUTUNG- Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pdt Dr WTP Simarmata menyerukan seluruh warga jemaatnya menjatuhkan pilihan pada pemimpin yang memiliki kemampuan, takut akan Allah (taat), dipercaya, dan benci pada pengejaran suap. “Itulah nasehat Yitro kepada Musa seperti tertulis di kitab suci, dan itu pula yang menjadi panduan bagi kita selaku orang percaya,” tegas Ephorus dalam ‘Syukuran Awal Tahun’ di Kantor Pusat HKBP, Pearaja, Tarutung, Sabtu (5/1).
Selain jajaran pimpinan, Praeses, dan para pendeta HKBP, hadir pula Bupati Taput Torang Lumbantobing, Bupati Humbahas Maddin Sihombing, Bupati Simalungun, JR Saragih, Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Ephorus Emiritus Pdt Dr SAE Nababan, tokoh masyarakat, dan cawagub Dr RE Nainggolan.
Pdt Dr WTP Simarmata memastikan HKBP tak akan dibawa ke ranah politik praktis apalagi sampai mendukung satu calon tertentu. Hal senada disampaikan mantan Ephorus Pdt Dr SAE Nababan. “Pilihlah pemimpin berdasarkan rekam jejak, karya, dan bukti yang dibuatnya. Jangan mau dibeli dengan materi sebab suara kita terlalu mahal ditukar dengan uang. Warga HKBP harus yang terdepan membangun perubahan,’’ katanya. (rel)