JAKARTA-Akhirnya Kiki Amalia angkat bicara soal keterkaitan anaknya dengan Markus Horison. Melalui kuasa hukumnya, Muhammad Mahadi, Kiki menyatakan tidak pernah memiliki anak biologis dari Markus, tapi ia memiliki anak angkat. Ia juga membahas soal kegugurannya yang tak terekspos media.
Kiki tidak pernah menceritakan soal kegugurannya itu, kabarnya karena dilarang sang kiper kondang. Selain itu, Markus juga meminta agar Kiki tak mengumbar status anak angkat mereka ke muka publik. Benarkah? “Kiki pernah hamil lima bulan, namun keguguran. Tapi Kiki tidak mengumbarnya ke mana-mana karena permintaan Markus,” kata Mahadi kepada Rakyat Merdeka (Grup Sumut Pos), Kamis (17/1).
Diakuinya, Kiki ingin mengangkat anak setelah mengalami keguguran. Namun, dia tidak langsung begitu saja mengadopsi, tapi terlebih dulu meminta izin dari Markus. Setelah terjadi kesepakatan di antara mereka, barulah Kiki mengangkat anak dari seorang temannya yang sedang mengalami kesulitan keuangan.
“Hal yang manusiawi perempuan yang pernah hamil lalu mengangkat anak,” ujar Mahadi.
Soal keguguran Kiki, Markus juga sempat mengakuinya melalui kuasa hukum dia, Sangap Surbakti. Sangap mengatakan, Markus pernah bercerita, Kiki mengalami keguguran di awal pernikahan mereka. Meski demikian, soal anak angkat, menurut Sangap kliennya sama sekali tak pernah menyinggung soal tersebut. “Markus tetap bersikukuh tak punya anak dari Kiki,” tegas Sangap.
Alhasil, Kiki sakit hati karena pernyataan Markus yang tak mau mengakui anak angkat mereka. Ini menambah panas proses perceraian, apalagi Kiki sempat membuka kabar, Markus doyan perempuan alias selingkuh.
“Saya sampaikan, pernyataan Markus dan pengacaranya itu adalah murahan dan bersifat fitnah, serta membunuh karakter,” ucap Mahadi.
Kiki menganggap pernyataan Markus dan juga pengacaranya itu disampaikan secara setengah-setengah, sehingga Kiki merasa disudutkan dengan komentar-komentar tersebut.
Masih terkenang jelas wajah bahagia Kiki saat memproklamirkan kisah cintanya di depan media. Paras bintang Mas Suka Masukin Aja yang bertebar senyum memancarkan kebahagiaan saat menggandeng Markus. Pesinetron itu juga tak pernah absen memberikan dukungan saat Markus bertanding membela Tim Nasional di ajang AFF 2010.
Sayang, kisah kasih itu kini hanya tinggal kenangan. Tak ada lagi saling puji dan kerling mesra yang dipamerkan pasangan ini. Kini, mereka malah saling perang pernyataan secara terbuka, saling menjatuhkan satu sama lain dengan garangnya.
Konflik antara Markus dan Kiki terjadi sejak sang pesepak bola mengajukan permohonan talak ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 10 Desember 2012 silam. Markus ingin menceraikan Kiki karena merasa tak ada lagi yang bisa dipertahankan dalam rumah tangga yang dibinanya sejak dua tahun lalu itu. Menurut Sangap Surbakti, keputusan untuk bercerai tidak datang begitu saja. Markus sudah memikirkannya matang-matang.
Menurut Sangap, komentar Kiki soal anak di media itu membuat Markus dikejar-kejar pertanyaan oleh keluarga besarnya. “Pertanyaan-pertanyaan itu mengganggu Markus, mempengaruhi psikologi Markus, karena semua bertanya pada Markus soal anak Kiki itu,” ujarnya.
Tak disangka, Markus dan Kiki sudah berpisah ranjang setahun lebih. Perkawinan mereka mulai tak harmonis sejak Markus pindah ke Medan karena dikontrak klub sepak bola lokal. Ketika itu, Kiki dikabarkan tetap bersikeras tinggal di Jakarta dan Markus tidak terima. Selain itu, masalah ekonomi juga sempat disebut-sebut menjadi pemicu lain dalam keretakan rumah tangga mereka.
Di muka publik, Kiki selalu berupaya menutupi persoalan itu. Ia selalu bilang rumah tangganya baik-baik saja. Sampai kemudian bisul itu pecah ketika secara mengejutkan Markus mengajukan permohonan talak ke pengadilan agama. (bcg/jpnn)