26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rumah Adik Syarif Ada Bahan Bom

Jakarta- Rumah tinggal adik teroris Muhammad Syarif, Basuki, di Cirebon telah digeledah tim Detasemen Khusus 88 Polri. Polisi menemukan sejumlah material pembuat bom rakitan dan data tentang terorisme.

“Saya mendengar ada datanya dengan peralatan-peralatan, yang kayaknya itu sebagai bahan untuk merakit bom, saya belum mendapatkan laporan yang banyak,” kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Suparni Parto, saat dihubungi, Selasa (19/4).

Meski begitu, penyidik belum menetapkan Basuki sebagai tersangka. “Untuk keterlibatan belum begitu terbaca, ada fakta mengarah kita untuk menindaklanjuti. Ini langkah teknis yang dilakukan untuk mendapat data-data untuk kepentingan proses hukum,” ujarnya.

Polisi tidak hanya menggeledah rumah yang didiami adik kandung M Syarif, pelaku bom bunuh diri di Polresta Cirebon. Polisi juga menggeledah kediaman ibu kandung M Syarif, Sri Mulat. Penggeledahan dilakukan di Gang Rarakuning 2, RT 3 RW 6, No 55, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, sekitar pukul 18.30 WIB. Penggeledahan dilakukan dengan membuka paksa pintu rumah oleh anggota kepolisian.

Sekitar 100-an polisi dari Polresta Cirebon membuat pagar betis untuk menjaga jalannya penggeledahan yang menjadi tontonan warga sekitar. Sri Mulat merupakan ibu kandung Syarif, pelaku bom bunuh diri di Polresta Cirebon. Sri diketahui merupakan keturunan Keraton Kanoman yang menikah dengan Abdul Gofur.

Menurut salah seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya, terakhir kali Sri terlihat malam pasca ledakan bom. “Sampai sekarang belum kelihatan,” kata seorang tetangganya. Sri tinggal berdua dengan anak bungsunya, Fatonah. Sementara Syarif jarang mendiami rumah itu. “Dia kadang datang malam langsung pergi,” katanya.  (net/bbs/jpnn)

Jakarta- Rumah tinggal adik teroris Muhammad Syarif, Basuki, di Cirebon telah digeledah tim Detasemen Khusus 88 Polri. Polisi menemukan sejumlah material pembuat bom rakitan dan data tentang terorisme.

“Saya mendengar ada datanya dengan peralatan-peralatan, yang kayaknya itu sebagai bahan untuk merakit bom, saya belum mendapatkan laporan yang banyak,” kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Suparni Parto, saat dihubungi, Selasa (19/4).

Meski begitu, penyidik belum menetapkan Basuki sebagai tersangka. “Untuk keterlibatan belum begitu terbaca, ada fakta mengarah kita untuk menindaklanjuti. Ini langkah teknis yang dilakukan untuk mendapat data-data untuk kepentingan proses hukum,” ujarnya.

Polisi tidak hanya menggeledah rumah yang didiami adik kandung M Syarif, pelaku bom bunuh diri di Polresta Cirebon. Polisi juga menggeledah kediaman ibu kandung M Syarif, Sri Mulat. Penggeledahan dilakukan di Gang Rarakuning 2, RT 3 RW 6, No 55, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, sekitar pukul 18.30 WIB. Penggeledahan dilakukan dengan membuka paksa pintu rumah oleh anggota kepolisian.

Sekitar 100-an polisi dari Polresta Cirebon membuat pagar betis untuk menjaga jalannya penggeledahan yang menjadi tontonan warga sekitar. Sri Mulat merupakan ibu kandung Syarif, pelaku bom bunuh diri di Polresta Cirebon. Sri diketahui merupakan keturunan Keraton Kanoman yang menikah dengan Abdul Gofur.

Menurut salah seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya, terakhir kali Sri terlihat malam pasca ledakan bom. “Sampai sekarang belum kelihatan,” kata seorang tetangganya. Sri tinggal berdua dengan anak bungsunya, Fatonah. Sementara Syarif jarang mendiami rumah itu. “Dia kadang datang malam langsung pergi,” katanya.  (net/bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/