30 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Chairuman Ajak Masyarakat Antisipasi Ancaman Banjir

Cagub Chairuman Harahap mengamati sungai-sungai di Medan menjadi ancaman terbesar sebagai penyebab banjir. Chairuman mengajak warga terus menjaga lingkungan dan mengantisipasi ancaman banjir yang bisa datang sewaktu-waktu.

TINJAU: Chairuman saat melihat aliran sungai   Jalan Bromo ujung, Medan, Jumat (18/1).//ist
TINJAU: Chairuman saat melihat aliran sungai di Jalan Bromo ujung, Medan, Jumat (18/1).//ist

AJAKAN itu disampaikan Chairuman dalam beberapa kesempatan bersilaturahim dengan masyarakat Sumut, Minggu (20/1). Chairuman mengaku amat concern pada kondisi lingkungan di Medan dan Sumut.

Ajakan menjaga lingkungan itu, misalnya, dia sampaikan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan Bromo Ujung, simpang Jalan Perjuangan Medan, Jumat (18/1). Hal serupa juga disampaikan Chairuman di Tapsel, Langkat, atau Belawan. Tokoh nasional ini mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih yang ramah lingkungan.

Disadari Chairuman, banjir adalah salah satu problema yang dihadapi kota besar seperti Medan dengan populasi terbesar di Sumut.  ‘’Tapi daerah pinggiran atau pedesaan bukan berarti bebas  banjir. Bencana ini sudah terjadi beberapa kali. Ini berkaitan strategi membangun dari desa,’’ katanya.

Menanggapi banjir di Jakarta, Chairuman mengimbau masyarakat Sumut, khususnya warga Kota Medan, agar lebih waspada menjaga lingkungan  mereka ke depan.

“Seingat saya pada tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an warga Jalan Bromo sekitarnya mengalami banjir kiriman. Setelah Sungai Denai dikeruk dan diperlebar kini warga sudah terlepas dari ancaman banjir kiriman,” kata Chairuman yang berpasangan Fadly Nurzal di Pilgubsu 2013.

Dia juga mengingatkan Pemko Medan agar tak bosan-bosan melakukan berbagai terobosan untuk mencegah banjir yang berpotensi melumpuhkan aktivitas warga.

Misalnya menggalakkan kembali proyek Medan Urban Development Project (MUDP), pembangunan kanal, dan pembersihan drainase.
“Kota Medan ini etalase Provinsi Sumut. Jadi seharusnya diciptakan kawasan lingkungan perkotaan  yang lebih hijau untuk mencegah banjir kiriman,” dia menguatkan. (rel/ton)

Cagub Chairuman Harahap mengamati sungai-sungai di Medan menjadi ancaman terbesar sebagai penyebab banjir. Chairuman mengajak warga terus menjaga lingkungan dan mengantisipasi ancaman banjir yang bisa datang sewaktu-waktu.

TINJAU: Chairuman saat melihat aliran sungai   Jalan Bromo ujung, Medan, Jumat (18/1).//ist
TINJAU: Chairuman saat melihat aliran sungai di Jalan Bromo ujung, Medan, Jumat (18/1).//ist

AJAKAN itu disampaikan Chairuman dalam beberapa kesempatan bersilaturahim dengan masyarakat Sumut, Minggu (20/1). Chairuman mengaku amat concern pada kondisi lingkungan di Medan dan Sumut.

Ajakan menjaga lingkungan itu, misalnya, dia sampaikan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan Bromo Ujung, simpang Jalan Perjuangan Medan, Jumat (18/1). Hal serupa juga disampaikan Chairuman di Tapsel, Langkat, atau Belawan. Tokoh nasional ini mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih yang ramah lingkungan.

Disadari Chairuman, banjir adalah salah satu problema yang dihadapi kota besar seperti Medan dengan populasi terbesar di Sumut.  ‘’Tapi daerah pinggiran atau pedesaan bukan berarti bebas  banjir. Bencana ini sudah terjadi beberapa kali. Ini berkaitan strategi membangun dari desa,’’ katanya.

Menanggapi banjir di Jakarta, Chairuman mengimbau masyarakat Sumut, khususnya warga Kota Medan, agar lebih waspada menjaga lingkungan  mereka ke depan.

“Seingat saya pada tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an warga Jalan Bromo sekitarnya mengalami banjir kiriman. Setelah Sungai Denai dikeruk dan diperlebar kini warga sudah terlepas dari ancaman banjir kiriman,” kata Chairuman yang berpasangan Fadly Nurzal di Pilgubsu 2013.

Dia juga mengingatkan Pemko Medan agar tak bosan-bosan melakukan berbagai terobosan untuk mencegah banjir yang berpotensi melumpuhkan aktivitas warga.

Misalnya menggalakkan kembali proyek Medan Urban Development Project (MUDP), pembangunan kanal, dan pembersihan drainase.
“Kota Medan ini etalase Provinsi Sumut. Jadi seharusnya diciptakan kawasan lingkungan perkotaan  yang lebih hijau untuk mencegah banjir kiriman,” dia menguatkan. (rel/ton)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/