30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

9 SSB dan 1 SD Lolos ke Prakualifikasi

MEDAN-Sembilan Sekolah Sepak Bola (SSB) dan satu Sekolah Dasar (SD) dari wilayah Kota Medan akhirnya lolos untuk mengikuti babak Prakualifikasi Regional Sumut dan Kepri Festival Danone Nations Cup Indonesia (DNCI) 2013. Pertandingan yang bakal digelar di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam untuk memperebutkan satu tiket ke putaran final tingkat nasional pada Juli 2013 mendatang.

Babak Prakualifikasi Regional Sumut dan Kepri akan digelar pada 2-3 Februari mendatang, dan diikuti 48 tim yang lolos dari wilayahnya masing-masing. Adapun ke-48 tim tersebut, yakni Kisaran-Asahan enam tim, Tebingtinggi (6 tim), Karo (4 tim), Nagoya-Batam (4 tim), Medan (10 tim), Deliserdang I (6 tim), Deliserdang II (6 tim), dan Langkat (6 tim).

Pertandingan babak penyisihan Pralokal Kualifikasi Festival DNCI  2013 regional Sumut dan Kepri untuk wilayah Kota Medan sendiri dilaksanakan pada 26-27 Januari di Lapangan SSB Patriot Jalan Air Bersih Medan, yang diikuti 69 tim.

Penanggung jawab pertandingan Syahril WP, didampingi Suwarto Samin, mengatakan, babak penyisihan berlangsung cukup aman dan lancar. “Seluruh peserta menampilkan permaianan terbaiknya. Dan kami bersyukur. Untuk sepuluh tim yang lolos, kami ucapkan selamat dan segera mempersiapkan diri untuk bermain lebih baik lagi,” tuturnya, Minggu (27/1).

Sepuluh tim yang lolos dari Kota Medan, yakni SSB Bintang Utara Medan, Harapan Bangsa, Mabar Putra A, Patriot, Flamenggo, Klambir Lima A, OP Ladon 89, DNA, Tirta Suci, dan SD Al-Azhar.

Sementara itu, Penanggung Jawab Pelaksana Lokal DNCI 2013 Sumut dan Kepri 2013 Suriadi, mengatakan, 48 tim yang lolos ke babak Prakualifikasi Sumut dan Kepri ini akan melakukan screening ulang pada 30-31 Januari di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam yang akan dilakukan oleh Tim Medis dari Jakarta, kepolisian, dan dinas pendidikan. “Screening ulang ini harus dilakukuan, untuk memeriksa keabsahan umur pemain. Kita akan lihat dari data para pemain, mulai dari rapor, akta kelahiran dan pemeriksaan secara medis oleh dokter yang ahli di bidangnya,” jelasnya.

Suriadi juga menambahkan, apabila ada satu pemain yang tidak sesuai data dengan umurnya maka pemain tersebut akan dicoret. Termasuk pelatih serta SSB yang dibelanya diberikan sanksi tak bisa ikut Piala Danone tahun berikutnya. (mag-1)

MEDAN-Sembilan Sekolah Sepak Bola (SSB) dan satu Sekolah Dasar (SD) dari wilayah Kota Medan akhirnya lolos untuk mengikuti babak Prakualifikasi Regional Sumut dan Kepri Festival Danone Nations Cup Indonesia (DNCI) 2013. Pertandingan yang bakal digelar di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam untuk memperebutkan satu tiket ke putaran final tingkat nasional pada Juli 2013 mendatang.

Babak Prakualifikasi Regional Sumut dan Kepri akan digelar pada 2-3 Februari mendatang, dan diikuti 48 tim yang lolos dari wilayahnya masing-masing. Adapun ke-48 tim tersebut, yakni Kisaran-Asahan enam tim, Tebingtinggi (6 tim), Karo (4 tim), Nagoya-Batam (4 tim), Medan (10 tim), Deliserdang I (6 tim), Deliserdang II (6 tim), dan Langkat (6 tim).

Pertandingan babak penyisihan Pralokal Kualifikasi Festival DNCI  2013 regional Sumut dan Kepri untuk wilayah Kota Medan sendiri dilaksanakan pada 26-27 Januari di Lapangan SSB Patriot Jalan Air Bersih Medan, yang diikuti 69 tim.

Penanggung jawab pertandingan Syahril WP, didampingi Suwarto Samin, mengatakan, babak penyisihan berlangsung cukup aman dan lancar. “Seluruh peserta menampilkan permaianan terbaiknya. Dan kami bersyukur. Untuk sepuluh tim yang lolos, kami ucapkan selamat dan segera mempersiapkan diri untuk bermain lebih baik lagi,” tuturnya, Minggu (27/1).

Sepuluh tim yang lolos dari Kota Medan, yakni SSB Bintang Utara Medan, Harapan Bangsa, Mabar Putra A, Patriot, Flamenggo, Klambir Lima A, OP Ladon 89, DNA, Tirta Suci, dan SD Al-Azhar.

Sementara itu, Penanggung Jawab Pelaksana Lokal DNCI 2013 Sumut dan Kepri 2013 Suriadi, mengatakan, 48 tim yang lolos ke babak Prakualifikasi Sumut dan Kepri ini akan melakukan screening ulang pada 30-31 Januari di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam yang akan dilakukan oleh Tim Medis dari Jakarta, kepolisian, dan dinas pendidikan. “Screening ulang ini harus dilakukuan, untuk memeriksa keabsahan umur pemain. Kita akan lihat dari data para pemain, mulai dari rapor, akta kelahiran dan pemeriksaan secara medis oleh dokter yang ahli di bidangnya,” jelasnya.

Suriadi juga menambahkan, apabila ada satu pemain yang tidak sesuai data dengan umurnya maka pemain tersebut akan dicoret. Termasuk pelatih serta SSB yang dibelanya diberikan sanksi tak bisa ikut Piala Danone tahun berikutnya. (mag-1)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/