Sejak awal kehadirannya, Toyota Agya dikatakan menyasar pada segmen low entry, pembeli mobil pertama buyer seperti para pemotor. Dengan harga murah sekitar Rp100 jutaan, diharapkan mobil ini akan dibeli oleh mereka yang belum memiliki mobil.
Faktanya, Agya ternyata banyak diminati konsumen loyal Toyota yang selama ini sudah memiliki kendaraan. Toyota Agya dijadikan mobil kedua atau ketiga. Hal tersebut dikatakan oleh Chief Executive Officer Auto2000, Jodjana Jody. “Kita lihat dari data kita bukan entry low, first buyer. Pembeli Agya adalah konsumen loyal Toyota dan menjadikan mobil ini kedua atau lebih. Data lengkapnya saya kurang tahu tapi berdasarkan, data yang masuk itu kebanyakan konsumen loyal Toyota,” kata Jody.
Masyarakat menurut Jody sangat tertarik dengan mobil mesin 1.000 cc 3 silinder tersebut. “Kebanyakan konsumen dari Jakarta dan kota besar lainnya. Bukan pengguna motor lalu beli mobil. Mereka sudah punya mobil terlebih dahulu. Dan mereka itu sudah berkeluarga,” tegas Jody.(dp/tom)
Sejak awal kehadirannya, Toyota Agya dikatakan menyasar pada segmen low entry, pembeli mobil pertama buyer seperti para pemotor. Dengan harga murah sekitar Rp100 jutaan, diharapkan mobil ini akan dibeli oleh mereka yang belum memiliki mobil.
Faktanya, Agya ternyata banyak diminati konsumen loyal Toyota yang selama ini sudah memiliki kendaraan. Toyota Agya dijadikan mobil kedua atau ketiga. Hal tersebut dikatakan oleh Chief Executive Officer Auto2000, Jodjana Jody. “Kita lihat dari data kita bukan entry low, first buyer. Pembeli Agya adalah konsumen loyal Toyota dan menjadikan mobil ini kedua atau lebih. Data lengkapnya saya kurang tahu tapi berdasarkan, data yang masuk itu kebanyakan konsumen loyal Toyota,” kata Jody.
Masyarakat menurut Jody sangat tertarik dengan mobil mesin 1.000 cc 3 silinder tersebut. “Kebanyakan konsumen dari Jakarta dan kota besar lainnya. Bukan pengguna motor lalu beli mobil. Mereka sudah punya mobil terlebih dahulu. Dan mereka itu sudah berkeluarga,” tegas Jody.(dp/tom)