Superliga Badminton Indonesia 2013
SURABAYA-Laga pertama Djarum Superliga Badminton Indonesia 2013 akan mempertemukan tim tuan rumah Jaya Raya Suryanaga Surabaya dengan tim Djarum Kudus, Minggu (3/1). Duel dua tim pun diyakini bakal seru, pasalanya akan mempertemukan Sony Dwi Kuncoro dan Dionysius Hayom Rumbaka.
Meskipun dua pertemuan terakhir dimenangkan oleh Sony, namun ia dan Hayom sering latihan bersama di Pelatnas Cipayung. Artinya Hayom sudah kantongi kelebihan dan kekurangan Sony, begitu juga sebaliknya.
Sony tercatat pernah mengalahkan Hayom di Kejurnas PBSI 2012 dengan skor 18-21, 23-21, 21-7 lewat pertarungan sengit selama 65 menit. Sebelumnya di Indonesia Open Grand Prix Gold 2012, Sony juga menang, 21-11, 21-11. “Saya yakin bisa curi poin pertama dari Hayom. Penampilan saya cukup baik pada beberapa turnamen terakhir, jadi saya semakin pede,” ujar Sony.
Tim Djarum yang didominasi pemain-pemain muda, kemungkinan akan menghadapi gempuran dari nomor tunggal. Selain Sony, tim Jaya Raya Suryanaga juga diperkuat dua pemain tunggal putra asal Hong Kong, yakni Hu Yun dan Wong Wing Ki. “Tim kami berpeluang menang atas tim Djarum, peluangnya 55 : 45 untuk Jaya Raya Suryanaga. Sony terakhir bertemu, menang dari Hayom,” ungkap Pelatih Tim Jaya Raya Suryanaga Hadi Sugiyanto.
Sementara, pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei, mengaku hanya akan tampil di dua laga saja dalam ajang Superliga Badminton Indonesia 2013. Meski begitu, pebulu tangkis asal Malaysia ini bertekad membuka kemenangan bagi timnya Musica Champion Kudus. “Saya akan try my best dan mau coba berikan poin pertama untuk tim saya,” kata Chong Wei yang tahun ini sudah menggondol dua gelar superseries dari Korea dan Malaysia, seperti dilansir situs resmi PBSI.
Sayang, Chong Wei hanya dapat berlaga di dua pertandingan penyisihan saja, pasalnya ia harus kembali ke Malaysia untuk menghadiri sebuah acara di negara asalnya tersebut. “Saya hanya bisa bermain di dua pertandingan saja, akan ada even di Malaysia” ungkap Chong Mei.
Ini adalah superliga Indonesia kedua yang diikuti Chong Wei setelah superliga tahun 2011. Kala itu ia bersama sahabatnya, Taufik Hidayat memperkuat tim SGS PLN. Selain berpartisipasi di Superliga Indonesia, ia juga bermain di Liga China pada akhir tahun lalu. “Saya juga mendapat tawaran untuk mengikuti Liga India, namun berdekatan dengan even superseries lainnya, jadi belum tahu, masih akan dipikirkan lagi,” ujarnya. (bbs/jpnn)