26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

5 Tahun Pasar di Kecamatan PGGS Telantar

PAKPAK BHARAT- Fasilitas pasar (Pekan) Kecamatan Pergettenggetteng Sengkut (PGGS) Pakpak Bharat terlantar. Padahal pembangunan Pekan PGGS menggunakan anggaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemrovsu).

Pantauan, Sumut Pos, Senin, (4/1), Pekan PGGS yang dibangun lima tahun lalu itu kondisinya sangat memprihatinkan. Di setiap bangunan sudah dikelilingi ilalang sehingga tampak seperti semak belukar.

Bahkan beberapa material bangunan mulai rusak dan tidak dapat digunakan, seperti tiang, papan, dan seng.
“Tidak tahu kapan fasilitas ini akan digunakan, dan sudah entah berapa tahun terakhir tidak pernah ada lagi yang mengunjungi maupun memperhatikan dari pemerintah” ujar Malim Manik warga PGGS.

Warga berharap, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dapat mengevaluasi pembangunan pecan PGGS karena masyarakat sangat membutuhkan pekan demi mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Inikan pemborosan keuangan daerah kita, masih banyak hal lain yang perlu dibangun, kami sangat berharap akan pemanfaatan fasilitas ini, kan sayang sudah dibangun tapi tidak pernah difungsikan, dan lagi kalau pekan ini dapat difungsikan kan bisa menyumbangkan pendapatan asli daerah,” ujar Malim diamini beberapa warga setempat lainnya.

Kabid Pasar pada Dinas Perindakkop Amrin Berutu mengakui kalau pekan PGGS yang dibangun dengan menggunakan anggaran pemerintah Pemprovsu Tahun Anggaran 2007 itu belum difungsikan. Bahkan pasar yang berukuran sekurangnya satu hektar tersebut tidak pernah dirawat lagi.

“Tidak ada anggaran untuk perawatan pekan itu, tapi rencanakan tahun 2013 sekitar pertengahan bulan Februari fasilitas itu akan kita fungsikan dengan mengadakan petugas kebersihan,” ujar Berutu. (mag-14)

PAKPAK BHARAT- Fasilitas pasar (Pekan) Kecamatan Pergettenggetteng Sengkut (PGGS) Pakpak Bharat terlantar. Padahal pembangunan Pekan PGGS menggunakan anggaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemrovsu).

Pantauan, Sumut Pos, Senin, (4/1), Pekan PGGS yang dibangun lima tahun lalu itu kondisinya sangat memprihatinkan. Di setiap bangunan sudah dikelilingi ilalang sehingga tampak seperti semak belukar.

Bahkan beberapa material bangunan mulai rusak dan tidak dapat digunakan, seperti tiang, papan, dan seng.
“Tidak tahu kapan fasilitas ini akan digunakan, dan sudah entah berapa tahun terakhir tidak pernah ada lagi yang mengunjungi maupun memperhatikan dari pemerintah” ujar Malim Manik warga PGGS.

Warga berharap, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dapat mengevaluasi pembangunan pecan PGGS karena masyarakat sangat membutuhkan pekan demi mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Inikan pemborosan keuangan daerah kita, masih banyak hal lain yang perlu dibangun, kami sangat berharap akan pemanfaatan fasilitas ini, kan sayang sudah dibangun tapi tidak pernah difungsikan, dan lagi kalau pekan ini dapat difungsikan kan bisa menyumbangkan pendapatan asli daerah,” ujar Malim diamini beberapa warga setempat lainnya.

Kabid Pasar pada Dinas Perindakkop Amrin Berutu mengakui kalau pekan PGGS yang dibangun dengan menggunakan anggaran pemerintah Pemprovsu Tahun Anggaran 2007 itu belum difungsikan. Bahkan pasar yang berukuran sekurangnya satu hektar tersebut tidak pernah dirawat lagi.

“Tidak ada anggaran untuk perawatan pekan itu, tapi rencanakan tahun 2013 sekitar pertengahan bulan Februari fasilitas itu akan kita fungsikan dengan mengadakan petugas kebersihan,” ujar Berutu. (mag-14)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/