JAKARTA-PP Pertina menggeber pembinaan petinju mudanya. Rencananya ada lima petinju yang akan diturunkan pada ASBC Asian Confederation Youth Boxing Championship di Subic Bay Filipina 10-16 Maret mendatang.
Sebelum mengerucutkan menjadi lima nama, PP Pertina memanggil sembilan petinju untuk melakukan sentralisasi latihan di Jakarta bersama petinju pelatnas SEA Games Myanmar. Sembilan nama tersebut dibagi dalam empat kelas.
Di kelas 49 kilogram, ada nama Ahmad Wika (Sumbar), Mensen Ballo (NTT), dan Jun Engkeng (Jakarta). Lalu untuk kelas 52 kilogram yakni Aldom Suguro (Jakarta) dan Ari Agustian (Kalbar). Di kelas 56 ada Muh.Palderama (Sumut) dan Andre Amanupunyo (Sulsel). Terakhir di klas 60 kilogram ada Weldi Mabilaka (NTT) dan M.Rizqy Akbar (Jakarta).
Manajer tim PP Pertina di ASBC mendatang Serta Ginting menyatakan target di kejuaraan junior Asia ini bukanlah medali. Namun lebih kepada pemberian pengalaman bertanding bagi petinju-petinju masa depan. “Mulai tahun ini, kami memang mengkonsentrasikan bukan hanya untuk SEA Games atau Asian Games. Mereka yang turun di Subic Bay ini juga bisa jadi bagian dari skuad yang akan kami siapkan terjun di Olimpiade 2016 mendatang,” sebut Ginting.
Ginting juga menyebutkan komposisi lima petinju yang dipilih terdiri kelas 52, 56, dan 60 kilogram masing-masing satu petinju. Untuk kelas 49 kilogram dua petinju. (dra/jpnn)
JAKARTA-PP Pertina menggeber pembinaan petinju mudanya. Rencananya ada lima petinju yang akan diturunkan pada ASBC Asian Confederation Youth Boxing Championship di Subic Bay Filipina 10-16 Maret mendatang.
Sebelum mengerucutkan menjadi lima nama, PP Pertina memanggil sembilan petinju untuk melakukan sentralisasi latihan di Jakarta bersama petinju pelatnas SEA Games Myanmar. Sembilan nama tersebut dibagi dalam empat kelas.
Di kelas 49 kilogram, ada nama Ahmad Wika (Sumbar), Mensen Ballo (NTT), dan Jun Engkeng (Jakarta). Lalu untuk kelas 52 kilogram yakni Aldom Suguro (Jakarta) dan Ari Agustian (Kalbar). Di kelas 56 ada Muh.Palderama (Sumut) dan Andre Amanupunyo (Sulsel). Terakhir di klas 60 kilogram ada Weldi Mabilaka (NTT) dan M.Rizqy Akbar (Jakarta).
Manajer tim PP Pertina di ASBC mendatang Serta Ginting menyatakan target di kejuaraan junior Asia ini bukanlah medali. Namun lebih kepada pemberian pengalaman bertanding bagi petinju-petinju masa depan. “Mulai tahun ini, kami memang mengkonsentrasikan bukan hanya untuk SEA Games atau Asian Games. Mereka yang turun di Subic Bay ini juga bisa jadi bagian dari skuad yang akan kami siapkan terjun di Olimpiade 2016 mendatang,” sebut Ginting.
Ginting juga menyebutkan komposisi lima petinju yang dipilih terdiri kelas 52, 56, dan 60 kilogram masing-masing satu petinju. Untuk kelas 49 kilogram dua petinju. (dra/jpnn)
