24.6 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Siswi SD dan Pengendara Motor Tewas Ditabrak

LABUHAN-Seorang siswi kelas lima SD, Welina boru Manullang (11), warga Jalan Stasiun Kampung Besar, Lingkungan IV, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, tewas ditabrak lari saat menyebrang di Jalan Tol Belmera Km 6 Medan Labuhan, Sabtu (16/2) sekira pukul 18.30 Wib. Peristiwa itu berawal saat korban Welina pulang lebih awal dari ibunya usai bercocok tanam di ladangnya. Untuk menuju pulang, siswi pelajar kelas lima SD itu harus menyeberangi jalan tol.

Tapi naas, ketika menyeberangi badan jalan bebas hambatan korban tak menyadari sebuah mobil melintas dengan kecepatan tinggi dari arah Medan menuju Belawan. Akibatnya, tubuh anak nomor ke tujuh dari enam bersaudara itu ditabrak hingga terlempar ke pinggiran jalan.

Kecelakaan maut itu sempat diketahui beberapa warga setempat. Warga yang berupaya membantu menemukan korban telah tergeletak tak bernyawa dengan kondisi wajahnya berlumuran darah. “Tadi ada warga yang sempat mengetahui kejadiannya, tapi pengemudi mobilnya langsung kabur ke arah Belawan,” ujar Wahidin (31), warga di lokasi kejadian.

Peristiwa kecelakaan lalu-lintas itu membuat orangtua korban histeris begitu melihat jenazah putrinya dievakuasi menuju RSU dr Pirngadi Medan oleh petugas Satlantas Titipapan dan PT Jasa Marga yang datang ke lokasi kejadian.

Sementara, di lokasi terpisah,  seorang pengendara Honda, Frans Cahyadi, (31) warga Jalan Jemadi Kecamatan Medan Timur, tewas digilas truk setelah sepeda motor Honda Astrea Grand bernopol BK 2643 VP terjatuh di Jalan RPH, Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli. Peristiwa kecelakaan persis terjadi di persimpangan jalan yang menimbulkan kemacetan cukup panjang itu terjadi saat korban hendak menyeberang dari Jalan Mangaan menuju ke Jalan RPH Mabar Medan Deli. Saat akan berbelok, tiba-tiba korban terjatuh, bersamaan dengan itu datang truk molen bermuatan material semen coran menabrak korban hingga tewas di tempat.(rul)

LABUHAN-Seorang siswi kelas lima SD, Welina boru Manullang (11), warga Jalan Stasiun Kampung Besar, Lingkungan IV, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, tewas ditabrak lari saat menyebrang di Jalan Tol Belmera Km 6 Medan Labuhan, Sabtu (16/2) sekira pukul 18.30 Wib. Peristiwa itu berawal saat korban Welina pulang lebih awal dari ibunya usai bercocok tanam di ladangnya. Untuk menuju pulang, siswi pelajar kelas lima SD itu harus menyeberangi jalan tol.

Tapi naas, ketika menyeberangi badan jalan bebas hambatan korban tak menyadari sebuah mobil melintas dengan kecepatan tinggi dari arah Medan menuju Belawan. Akibatnya, tubuh anak nomor ke tujuh dari enam bersaudara itu ditabrak hingga terlempar ke pinggiran jalan.

Kecelakaan maut itu sempat diketahui beberapa warga setempat. Warga yang berupaya membantu menemukan korban telah tergeletak tak bernyawa dengan kondisi wajahnya berlumuran darah. “Tadi ada warga yang sempat mengetahui kejadiannya, tapi pengemudi mobilnya langsung kabur ke arah Belawan,” ujar Wahidin (31), warga di lokasi kejadian.

Peristiwa kecelakaan lalu-lintas itu membuat orangtua korban histeris begitu melihat jenazah putrinya dievakuasi menuju RSU dr Pirngadi Medan oleh petugas Satlantas Titipapan dan PT Jasa Marga yang datang ke lokasi kejadian.

Sementara, di lokasi terpisah,  seorang pengendara Honda, Frans Cahyadi, (31) warga Jalan Jemadi Kecamatan Medan Timur, tewas digilas truk setelah sepeda motor Honda Astrea Grand bernopol BK 2643 VP terjatuh di Jalan RPH, Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli. Peristiwa kecelakaan persis terjadi di persimpangan jalan yang menimbulkan kemacetan cukup panjang itu terjadi saat korban hendak menyeberang dari Jalan Mangaan menuju ke Jalan RPH Mabar Medan Deli. Saat akan berbelok, tiba-tiba korban terjatuh, bersamaan dengan itu datang truk molen bermuatan material semen coran menabrak korban hingga tewas di tempat.(rul)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/