30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jalinsum Parapat-Toba Putus Total

PARAPAT-Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sisera-sera, penghubung Parapat-Balige, putus total pada Rabu (22/2) pagi pukul 07.00 WIB.

Badan jalan atau Daerah Milik Jalan (DMJ) yang sebelumnya masih dapat dilalui, akhirnya turut amblas membentuk lubang besar berukuran 20 meter dengan kedalaman 50 meter di tengah badan Jalinsum tersebut.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun membuat arus lalu-lintas menjadi terganggu dan memaksa petugas mengalihkan arus lalu-lintas ke jalan desa di Kelurahan Girsang Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

Berdasarkan pantauan Metrosiantar (Grup Sumut Pos) dilokasi kejadian, arus lalu-lintas di Jalinsum Sisera-sera, yang menghubungkan Parapat- Balige masih terganggu. Jalan alternatife Simpang Palang Aek Nauli menuju Nagori Sipangan Bolon Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, terpaksa digunakan walaupun hanya dapat dilalui jenis kendaraan tertentu saja, minibus atau jenis kendaran kecil lainnya.

Kapolsek Parapat AKP Ronald FC Sipayung SH SIk, mengatakan Jalinsum Sisera-sera sudah terputus. Untuk itu pihaknya langsung turun kelokasi guna mengecek lokasi kejadian. Sementara itu Kanit Lantas Parapat Iptu P Butarbutar langsung mengambil langkah dengan mengalihkan arus lalu-lintas melalui jalur alternatif dari Desa Girsang Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

‘’Jalan alternative hanya dapat dilalui kendaraan roda empat ukuran kecil atau jenis minibus. Sementara kendaran seperti, Trado, Trailler dan jenis kendaraan berat lainnya belum dapat melintas di Jalinsum menunggu adanya perbaikan,’’ ujar Kapolsek.

Sementara itu peristiwa amblasnya badan jalan menjadi tontotan warga Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Warga yang berdatangan kelokasi Jalinsum yang amblas juga melakukan bergotong-royong, membantu membuka jalan alternative baru di tanah masyarakat samping Jalinsum yang sudah amblas.

otong-royong tersebut dipimpin Camat Girsang Sipangan Bolon Ojahan Nainggolan, Kapolsek Parapat AKP Ronald FC Sipayung SH SIk, Kepala Terminal Parapat Antoni Damanik dan Lurah Girsang Boas Manik. (smg)

PARAPAT-Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sisera-sera, penghubung Parapat-Balige, putus total pada Rabu (22/2) pagi pukul 07.00 WIB.

Badan jalan atau Daerah Milik Jalan (DMJ) yang sebelumnya masih dapat dilalui, akhirnya turut amblas membentuk lubang besar berukuran 20 meter dengan kedalaman 50 meter di tengah badan Jalinsum tersebut.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun membuat arus lalu-lintas menjadi terganggu dan memaksa petugas mengalihkan arus lalu-lintas ke jalan desa di Kelurahan Girsang Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

Berdasarkan pantauan Metrosiantar (Grup Sumut Pos) dilokasi kejadian, arus lalu-lintas di Jalinsum Sisera-sera, yang menghubungkan Parapat- Balige masih terganggu. Jalan alternatife Simpang Palang Aek Nauli menuju Nagori Sipangan Bolon Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, terpaksa digunakan walaupun hanya dapat dilalui jenis kendaraan tertentu saja, minibus atau jenis kendaran kecil lainnya.

Kapolsek Parapat AKP Ronald FC Sipayung SH SIk, mengatakan Jalinsum Sisera-sera sudah terputus. Untuk itu pihaknya langsung turun kelokasi guna mengecek lokasi kejadian. Sementara itu Kanit Lantas Parapat Iptu P Butarbutar langsung mengambil langkah dengan mengalihkan arus lalu-lintas melalui jalur alternatif dari Desa Girsang Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

‘’Jalan alternative hanya dapat dilalui kendaraan roda empat ukuran kecil atau jenis minibus. Sementara kendaran seperti, Trado, Trailler dan jenis kendaraan berat lainnya belum dapat melintas di Jalinsum menunggu adanya perbaikan,’’ ujar Kapolsek.

Sementara itu peristiwa amblasnya badan jalan menjadi tontotan warga Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Warga yang berdatangan kelokasi Jalinsum yang amblas juga melakukan bergotong-royong, membantu membuka jalan alternative baru di tanah masyarakat samping Jalinsum yang sudah amblas.

otong-royong tersebut dipimpin Camat Girsang Sipangan Bolon Ojahan Nainggolan, Kapolsek Parapat AKP Ronald FC Sipayung SH SIk, Kepala Terminal Parapat Antoni Damanik dan Lurah Girsang Boas Manik. (smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/