TAPUT- Pasangan Drs H Amri Tambunan dan Dr RE Nainggolan, Senin (25/2), menyatakan telah mempersiapkan program pelatihan dan modal kerja bagi 50.000 penganggur di Sumatera Utara. Bila mereka terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2013-2018, program tersebut akan dilaksanakan mulai akhir tahun 2013.
Amri Tambunan mengatakan, program pelatihan dan pemberian modal kerja bagi 50 ribu penganggur di Sumut bukan hal sulit untuk dilaksanakan. Pelaksanaan program tersebut hanya membutuhkan niat dan tekad untuk menekan angka penganggur serta kemampuan bekerjasama dengan berbagai pihak.
“Jika selama ini tidak ada program pelatihan dan pemberian modal kerja bagi penganggur, itu bukan karena program tersebut tidak mungkin dilaksanakan, tetapi karena tidak ada niat dan tekad yang sungguh-sungguh untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Menurut RE Nainggolan, program pelatihan dan modal kerja bagi 50.000 penganggur di Sumut yang ia persiapkan bersama Amri Tambunan, diutamakan untuk kalangan pemuda, petani dan nelayan, serta anak putus sekolah.
Pelatihan meliputi pengetahuan dan ketrampilan peningkatan produktivitas pertanian dan perikanan,perbaikan alat elektronik dan telekomunikasi, perbaikan kendaraan bermotor, serta jenis-jenis pelatihan ketrampilan lainnya yang dibutuhkan dunia kerja. Pelatihan akan dipusatkan di Rumah Pelatihan dan Inisiasi Produktifitas yang akan didirikan di setiap kabupaten/kota.
Pemberian pelatihan dan modal kerja bagi 50 ribu penganggur di Sumut tersebut akan dibagi dalam lima tahun, sehingga setiap tahunnya akan menjangkau 10 ribu penganggur. Biaya pelatihan dianggarkan sebesar Rp 5 juta per orang dan akan dialokasikan dari APBD Sumut sebesar Rp 50 miliar per tahun.