MEDAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Sumater Utara menyambut baik rencana Pengurus Besar (PB) PB Forki Indonesia mencabut batasan usia bagi karateka di tingkat nasional.
Keputusan ini menjadikan karateka andalan Sumut, Donny Dharmawan berpeluang besar ambil bagian di PON XIX/2016 di Jawa Barat mendatang. Pengurus Forki Sumut Zulkarnain Purba mengatakan bahwa keputusan PB Forki merupakan angina segar.
“Keputusan ini membuat Donny Dharmawan dan Umar Syarif bisa ikut turun pada PON 2016 mendatang. Karena tidak ada aturan lagi yang melarang mereka,” ungkap Zulkarnain, Rabu (27/2).
Menurutnya, keputusan ini tentu saja disambut positif oleh seluruh Pengprov Forki se-Indonesia. Sebab, pencabutan aturan ini menjadikan karateka andalan masing-masing Pengprov dapat kembali tampil membela daerah masing-masing di tingkat nasional.
“Kebanyakan karateka sekarang ini 30 tahun. Jadi, jika keputusan ini tidak dicabut, makan PON di Jabar tidak bisa tampil lagi. Jadi, keputusan ini saya kira akan disambut baik semua Pengurus Forki daerah,” ujarnya.
Keputusan pencabutan batasan usia tersebut akan ditetapkan pada kongres nasional Forki pada 2014 mendatang. “Ini sudah disampaikan oleh Ketua Umum PB Forki dan akan ditetapkan di kongres nanti,” pungkasnya.
Keputusan PB Forki mencabut surat keputusan batasan usia atlet di PON tersebut, melihat pada World Karate Federation (WKF) atau Asian Karate Federation (AKF), yang tidak menerapkan pembatasan usia atlet yang bertanding pada suatu event. (mag-1)