MEDAN- Mengalahkan juara bertahan SMP Santo Yosep dengan skor 5-4 membuat tim futsal SMP 28 melenggang ke babak delapan besar turnamen futsal tingkat SD/SMP Piala Walikota Medan Ke VI 2013.
Kemenangan dramatis yang diraih SMP 28 pada babak enambelas besar yang berlangsung, Rabu (27/2) di Lapangan Futsal Pencawan Jalan Bunga Ncole Raya Medan Tuntungan berjalan dengan tempo cepat. Bahkan SMP 28 sempat tertinggal 3-1 pada babak pertama, sebelum akhirnya menang dengan skor 5-4.
Permainan cepat yang diperagakan anak-anak Sonto yosef pada babak pertama membuat pertahanan SMP 28 kocar-kacir, akibatnya, Arif Wibowo yang mengawal gawang SMP 28 harus tiga kali memungut bola dari dalam gawangnnya.
Tiga gol yang disarangkan SMP Santo yosep masing-masing diciptakan oleh Limandri pada menit ke-4 dan 5, satu gol lagi disumbangtkan oleh Ricard menit ke-8.Sementara itu gol balasan dari SMP 28 dicetak oleh Budi.
Memasuki babak kedua ,pelatih SMP 28, P Sitepu mencoba menganti tiga pemain sekaligus, mereka adalah M Fadlan Lubis, Robi Ramadhan dan Reza. Srategi ini langsung membuahkan hasil. Tepat pada menit ke-3 Reza berhasil mengecilkan ketinggalan mereka menjadi 2-3, lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Namun satu menit kemudian, Pemain Santo Yosep, Limandri kembali berhasil mengoyak gawang Arif Wibowo.
Tertinggal dua gol, anak-anak SMP 28 berusaha bangkit dengan meningkatkan serangan. ada dua peluang emas didapat Budi Cs, tetapi bola yang tepat mengarah ke gawang masih mampu ditepis kiper Santo Yosep, Okto Siahaan.
Usaha yang dilakukan anak-anak 28 akhirnya membuahkan hasil satelah Budi sukses mengeksekusi bola liar untuk menaklukkan kiper Santo Yosep. Berhasil kembali menipiskan ketertinggalan menjadi 3-4 ,Fadlan Lubis dan Kawan-kawan terus mendominasi serangan. Hasilnya mereka berhasil menambah dua gol lagi pada menit ke-10 dan 13 lewat kaki Reza yang sekaligus melengkapi hetriknya ke gawang Santo Yosep. Hingga waktu berakhir skor 5-4 untuk kemenangan SMP 28.
“Ini pertandingan luar biasa. Semangat anak-anak yang pantang menyerah pantas mendapat pujian. Pihak sekolah harus mengapresiasi perjuangan anak-anak ini,” ungkap pelatih SMP 28, P Sitepu saat dijumpai usai pertandingan.
Sementara itu Pelatih Santo Yosep, Erik Peranginangin merasa kecewa atas hasil yang didapat anak didiknya. “Kecewa pasti, tapi ini menjadi pelajaran untuk terus berlatih guna menghadapi even selanjutnya,” ungkapnya.(mag-1)
