JAKARTA- Maskapai penerbangan, PT Indonesia Air Asia menyatakan kesiapannya untuk memindahkan pesawat beserta semua peralatan pesawatnya dari Bandara Polonia di Medan ke Bandara Kuala Namu di Deliserdang.
Dharmadi, Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Indonesia mengatakan saat ini ada 2 pesawat Air Asia yang ada di Bandara Polonia.
“Mei nanti akan datang 1 pesawat dan sampai akhir tahun ada 2 pesawat lagi datang. Jadi, nanti ada 5 pesawat yang akan dipindahkan ke Bandara Kuala Namu,” ujar Dharmadi, Jumat (1/3).
Dharmadi bilang tidak hanya pesawat saja yang akan dipindahkan ke bandara baru tersebut, tapi juga semua peralatan dan kantor Air Asia yang ada di Bandara Polonia sebelumnya. “Nanti akan ada 9 counter Air Asia di Kuala Namu,” ujarnya.
Meski terlihat sudah siap, Dharmadi bilang pihaknya masih menunggu bandara baru tersebut dapat digunakan. Dia bilang bahwa pemerintah menjanjikan bandara tersebut dapat digunakan pada April 2013. “Tapi mungkin baru Juli baru bisa operasi, karena jalan tol dan kereta apinya kan juga masih dibangun,” kata Dharmadi.
Dharmadi mengatakan jika pada Juli 2013 bandara tersebut dapat dioperasikan dirinya berjanji akan langsung memindahkan semua perlengkapan Air Asia ke Bandara Kuala Namu. “Kalau Juli benar dapat beroperasi dan sudah dites, bulan itu juga kami akan terbangkan Air Asia dari sana,” ujarnya. (net/jpnn)
JAKARTA- Maskapai penerbangan, PT Indonesia Air Asia menyatakan kesiapannya untuk memindahkan pesawat beserta semua peralatan pesawatnya dari Bandara Polonia di Medan ke Bandara Kuala Namu di Deliserdang.
Dharmadi, Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Indonesia mengatakan saat ini ada 2 pesawat Air Asia yang ada di Bandara Polonia.
“Mei nanti akan datang 1 pesawat dan sampai akhir tahun ada 2 pesawat lagi datang. Jadi, nanti ada 5 pesawat yang akan dipindahkan ke Bandara Kuala Namu,” ujar Dharmadi, Jumat (1/3).
Dharmadi bilang tidak hanya pesawat saja yang akan dipindahkan ke bandara baru tersebut, tapi juga semua peralatan dan kantor Air Asia yang ada di Bandara Polonia sebelumnya. “Nanti akan ada 9 counter Air Asia di Kuala Namu,” ujarnya.
Meski terlihat sudah siap, Dharmadi bilang pihaknya masih menunggu bandara baru tersebut dapat digunakan. Dia bilang bahwa pemerintah menjanjikan bandara tersebut dapat digunakan pada April 2013. “Tapi mungkin baru Juli baru bisa operasi, karena jalan tol dan kereta apinya kan juga masih dibangun,” kata Dharmadi.
Dharmadi mengatakan jika pada Juli 2013 bandara tersebut dapat dioperasikan dirinya berjanji akan langsung memindahkan semua perlengkapan Air Asia ke Bandara Kuala Namu. “Kalau Juli benar dapat beroperasi dan sudah dites, bulan itu juga kami akan terbangkan Air Asia dari sana,” ujarnya. (net/jpnn)