25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Aspac Tak Mau Gegabah

JAKARTA-Jelang seri IV Speedy NBL Indonesia di Solo Sabtu (9/3) mendatang, Dell Aspac Jakarta tak mau gegabah melakukan persiapan. Tim asuhan Rastafari Horongbala tersebut saat ini tak mau terlalu ngoyo berlatih. Mereka fokus menjaga kebugaran dan mood para pemain.

Karena itu, sejak seri III rampung di Malang pada Minggu (24/2) lalu, tim ibukota itu hanya sekali menjalani laga uji coba. Yakni pada Selasa (5/3) lalu melawan Tonga BSC Jakarta. Mereka akhirnya menang dengan selisih angka dua digit meski sempat ketinggalan delapan poin di kuarter pertama. “Kami sengaja memilih lawan yang berada di bawah.

Kami nggak mau gegabah karena permainan anak-anak juga sudah stabil. Yang lebih penting sekarang jaga kondisi. Apalagi masa persiapan untuk seri IV singkat banget,” kata Asisten Pelatih Aspac Antonius Joko Endratmo, Rabu (6/3).

Lelaki yang akrab dipanggil Joko itu menambahkan, mereka kadang-kadang membuat variasi latihan yang tidak melulu basket. Beberapa hari lalu para pemain bahkan bermain futsal. “Untuk variasi saja. Sekalian buat menjaga mood mereka,” katanya.

Pelatih kelahiran Jogjakarta itu tak mau terlalu menggeber anak asuhnya. Sebab, itu bakal membuat mereka terlalu cepat mencapai peak performance. Padahal, setelah ini mereka masih harus memburu gelar di Championship Series.

Grafik permainan Aspac memang terus naik. Setelah sekali kalah di seri II Jakarta, mereka langsung sapu bersih seri III di Malang. Bahkan di Malang mereka kembali menghempaskan sang pemuncak klasemen, Pelita Jaya Energi MP-Jakarta, untuk kali kedua. Mereka juga berhasil balas dendam kekalahan di seri II melawan Satria Muda Britama Jakarta.

Joko mengungkapkan, Aspac tidak tergiur untuk melakukan pertukaran pemain. Dia beralasan skuad saat ini sudah sangat komplit dan padu. Penambahan pemain, kata dia, bisa mengancam soliditas tim. “Tidak ada keputusan untuk tukar pemain,” katanya. (aga/jpnn)

JAKARTA-Jelang seri IV Speedy NBL Indonesia di Solo Sabtu (9/3) mendatang, Dell Aspac Jakarta tak mau gegabah melakukan persiapan. Tim asuhan Rastafari Horongbala tersebut saat ini tak mau terlalu ngoyo berlatih. Mereka fokus menjaga kebugaran dan mood para pemain.

Karena itu, sejak seri III rampung di Malang pada Minggu (24/2) lalu, tim ibukota itu hanya sekali menjalani laga uji coba. Yakni pada Selasa (5/3) lalu melawan Tonga BSC Jakarta. Mereka akhirnya menang dengan selisih angka dua digit meski sempat ketinggalan delapan poin di kuarter pertama. “Kami sengaja memilih lawan yang berada di bawah.

Kami nggak mau gegabah karena permainan anak-anak juga sudah stabil. Yang lebih penting sekarang jaga kondisi. Apalagi masa persiapan untuk seri IV singkat banget,” kata Asisten Pelatih Aspac Antonius Joko Endratmo, Rabu (6/3).

Lelaki yang akrab dipanggil Joko itu menambahkan, mereka kadang-kadang membuat variasi latihan yang tidak melulu basket. Beberapa hari lalu para pemain bahkan bermain futsal. “Untuk variasi saja. Sekalian buat menjaga mood mereka,” katanya.

Pelatih kelahiran Jogjakarta itu tak mau terlalu menggeber anak asuhnya. Sebab, itu bakal membuat mereka terlalu cepat mencapai peak performance. Padahal, setelah ini mereka masih harus memburu gelar di Championship Series.

Grafik permainan Aspac memang terus naik. Setelah sekali kalah di seri II Jakarta, mereka langsung sapu bersih seri III di Malang. Bahkan di Malang mereka kembali menghempaskan sang pemuncak klasemen, Pelita Jaya Energi MP-Jakarta, untuk kali kedua. Mereka juga berhasil balas dendam kekalahan di seri II melawan Satria Muda Britama Jakarta.

Joko mengungkapkan, Aspac tidak tergiur untuk melakukan pertukaran pemain. Dia beralasan skuad saat ini sudah sangat komplit dan padu. Penambahan pemain, kata dia, bisa mengancam soliditas tim. “Tidak ada keputusan untuk tukar pemain,” katanya. (aga/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/