MEDAN- Proses penghitungan suara akan dilaksanakan oleh KPUD Sumut pada pada Kamis (14/3) dan Jumat (15/3) pekan depan. Dalam dua hari itu seluruh komisioner akan merekapitulasi penghitungan suara dari seluruh KPUD kabupaten/kota di Sumut .
“Sejak malam ini KPUD se-Sumut menghitung suara mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan sampai nanti ditingkat provinsi,” kata Irham di sekretariat KPUD Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Kamis (7/3).
Irham menyebutkan perhitungan suara yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei sama sekali tak berpengaruh atas penghitungan nyata (real count) yang akan mereka lakukan. Satu-satunya suara yang sah, menurut dia, hanya yang berasal dari penyelenggara pemilu.
“Hasil Pilgubsu sesungguhnya baru bisa diketahui setelah rekapitulasi ingkat provinsi tersebut,” ujarnya. Menurut Irham, pelaksanaan Pilgubsu yang berlangsung di Sumut berlangsung baik, aman, dan tanpa gangguan.
Hanya saja dia mengkritik munculnya pernyataan-pernyataan dari masing-masing pasangan calon yang intinya mengacu pada hasil perolehan suara dari quick count lembaga survei.
“Mereka melakukan itu hanya atas dasar hasil perhitungan cepat oleh lembaga survei, seolah-olah itu merupakan hasil resmi, dan membuat kerja keras kami seolah tidak ada artinya lagi,” ujarnya. (ial)
MEDAN- Proses penghitungan suara akan dilaksanakan oleh KPUD Sumut pada pada Kamis (14/3) dan Jumat (15/3) pekan depan. Dalam dua hari itu seluruh komisioner akan merekapitulasi penghitungan suara dari seluruh KPUD kabupaten/kota di Sumut .
“Sejak malam ini KPUD se-Sumut menghitung suara mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan sampai nanti ditingkat provinsi,” kata Irham di sekretariat KPUD Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Kamis (7/3).
Irham menyebutkan perhitungan suara yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei sama sekali tak berpengaruh atas penghitungan nyata (real count) yang akan mereka lakukan. Satu-satunya suara yang sah, menurut dia, hanya yang berasal dari penyelenggara pemilu.
“Hasil Pilgubsu sesungguhnya baru bisa diketahui setelah rekapitulasi ingkat provinsi tersebut,” ujarnya. Menurut Irham, pelaksanaan Pilgubsu yang berlangsung di Sumut berlangsung baik, aman, dan tanpa gangguan.
Hanya saja dia mengkritik munculnya pernyataan-pernyataan dari masing-masing pasangan calon yang intinya mengacu pada hasil perolehan suara dari quick count lembaga survei.
“Mereka melakukan itu hanya atas dasar hasil perhitungan cepat oleh lembaga survei, seolah-olah itu merupakan hasil resmi, dan membuat kerja keras kami seolah tidak ada artinya lagi,” ujarnya. (ial)