24.6 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Soal Setiap Siswa Berbeda

MEDAN – Waktu pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hanya tinggal satu bulan lagi. Untuk itu Dinas Pedidikan Sumut (Disdiksu) merasa perlu untuk melakukan sosialisasi kepada panitia pelaksana ujian nasional tingkat kabupaten/kota.

KOORDINASI :  Kordinator Ujian Nasional (UN) memperlihatkan contoh kertas Ujian Nasional  rapat kordinasi  Dinas Pendidikan Sumatera Utara Jalan Cik Ditiro Medan, Kamis (14/3).//AMINOER RASYID/SUMUT POS
KOORDINASI : Kordinator Ujian Nasional (UN) memperlihatkan contoh kertas Ujian Nasional dalam rapat kordinasi di Dinas Pendidikan Sumatera Utara Jalan Cik Ditiro Medan, Kamis (14/3).//AMINOER RASYID/SUMUT POS

Bertempat di aula gedung Disdiksu Jalan Cik Di Tiro Medan Kamis (14/3) kemarin, dilakukan sosialisasi Prosedur Operasi Standar (POS) yang dipimpin langsung oleh Ketua Panita UN Sumut Yusri, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Bidang Pendidikan Dasar dan Khusus Dinas Pendidikan Sumut.

Yusri menyampaikan jika pelaksanaan ujian nasional tahun ajaran 2013 berberda dengan pelaksanaan ujian nasional tahun 2012. “ Saya berharap jika pelaksanaan UN kali ini bisa lebih baik dari tahun lalu.

Jika ditemukan sekolah atau guru yang melakukan kecurangan selama pelaksanaan ujian nasional maka akan ditindak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku karena itu merupakan salah satu perbuatan melanggar hukum, “ katanya.

Pelaksanaan UN tahun 2013 akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, UN tahun ini menyiapkan sebanyak 20 jenis paket soal dari tahun sebelumnya yang hanya 5 jenis paket soal.

“ Dengan 20 jenis soal, maka tidak akan ada soal yang sama dalam satu ruang ujian. Setiap ruang berisi 20 siswa, sehingga dengan 20 jenis soal ini tidak akan ada soal yang sama di satu ruangan,” ungkapnya.

Pada tahun 2012 lalu, pembagian soal dilakukan secara acak untuk mengantisipasi tindak kecurangan siswa. Namun dengan 20 jenis soal maka pembagian dilakukan secara bebas karena setiap anak dipastikan memperoleh soal yang berbeda.

Meskipun bobot soalnya tetap sama. “ Intinya setiap siswa jangan sampai lupa mencantumkan seri soal di lembar jawaban komputer (LJK),” lanjutnya menjelaskan.

Ditempat yang sama, Staf Pendataan UN 2013, Dolli Hutasuhut menyebutkan soal UN tahun 2013 ini akan mencantumkan barcode agar soal tidak bisa digandakan. “Masing-masing soal ada barcodenya, mulai tahun ini naskah soal UN dengan lembar jawaban tidak terpisah, “ katanya

Pelaksanaan UN utama tingkat SMA dan MA mulai digelar 15 April-18 April dan ujian susulan 22-25 April. Sedangkan UN utama SMP dan MTs 22-25 April dan 22-25 April dan susulan 29 April – 2 Mei 2013 serta UN utama SD/MI 6-8 Mei dan susulan 13-15 Mei 2013.

UN 2013 ini akan diikuti sebanyak 736.152 siswa di Sumut. Mulai jenjang SD hingga SMA, peserta UN tersebut masing-masing untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) 139.560 siswa dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) 15.448 siswa, sedangkan tingkat SMP 139.560, Madrasah Tsanawiyah 47.155 dan SMP Terbuka 847 siswa.

Sementara untuk tingkat SMA diikuti 98.738 siswa dengan rincian kelompok IPA 56.064, IPS 42.648 dan Bahasa 26 siswa. Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 19.813 orang dengan rincian IPA 9.101, IPS 10.253, Bahasa 29 dan Program Keagamaan 448 siswa serta peserta SMK sebanyak 83.783 siswa.

Untuk siswa yang mempunyai kebutuhan khusus untuk tingkat sekolah dasar berjumlah 77 siswa, untuk tingkat SMP berjumlah 24 siswa dan 4 siswa tingkat SMA. (mag-8)

MEDAN – Waktu pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hanya tinggal satu bulan lagi. Untuk itu Dinas Pedidikan Sumut (Disdiksu) merasa perlu untuk melakukan sosialisasi kepada panitia pelaksana ujian nasional tingkat kabupaten/kota.

KOORDINASI :  Kordinator Ujian Nasional (UN) memperlihatkan contoh kertas Ujian Nasional  rapat kordinasi  Dinas Pendidikan Sumatera Utara Jalan Cik Ditiro Medan, Kamis (14/3).//AMINOER RASYID/SUMUT POS
KOORDINASI : Kordinator Ujian Nasional (UN) memperlihatkan contoh kertas Ujian Nasional dalam rapat kordinasi di Dinas Pendidikan Sumatera Utara Jalan Cik Ditiro Medan, Kamis (14/3).//AMINOER RASYID/SUMUT POS

Bertempat di aula gedung Disdiksu Jalan Cik Di Tiro Medan Kamis (14/3) kemarin, dilakukan sosialisasi Prosedur Operasi Standar (POS) yang dipimpin langsung oleh Ketua Panita UN Sumut Yusri, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Bidang Pendidikan Dasar dan Khusus Dinas Pendidikan Sumut.

Yusri menyampaikan jika pelaksanaan ujian nasional tahun ajaran 2013 berberda dengan pelaksanaan ujian nasional tahun 2012. “ Saya berharap jika pelaksanaan UN kali ini bisa lebih baik dari tahun lalu.

Jika ditemukan sekolah atau guru yang melakukan kecurangan selama pelaksanaan ujian nasional maka akan ditindak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku karena itu merupakan salah satu perbuatan melanggar hukum, “ katanya.

Pelaksanaan UN tahun 2013 akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, UN tahun ini menyiapkan sebanyak 20 jenis paket soal dari tahun sebelumnya yang hanya 5 jenis paket soal.

“ Dengan 20 jenis soal, maka tidak akan ada soal yang sama dalam satu ruang ujian. Setiap ruang berisi 20 siswa, sehingga dengan 20 jenis soal ini tidak akan ada soal yang sama di satu ruangan,” ungkapnya.

Pada tahun 2012 lalu, pembagian soal dilakukan secara acak untuk mengantisipasi tindak kecurangan siswa. Namun dengan 20 jenis soal maka pembagian dilakukan secara bebas karena setiap anak dipastikan memperoleh soal yang berbeda.

Meskipun bobot soalnya tetap sama. “ Intinya setiap siswa jangan sampai lupa mencantumkan seri soal di lembar jawaban komputer (LJK),” lanjutnya menjelaskan.

Ditempat yang sama, Staf Pendataan UN 2013, Dolli Hutasuhut menyebutkan soal UN tahun 2013 ini akan mencantumkan barcode agar soal tidak bisa digandakan. “Masing-masing soal ada barcodenya, mulai tahun ini naskah soal UN dengan lembar jawaban tidak terpisah, “ katanya

Pelaksanaan UN utama tingkat SMA dan MA mulai digelar 15 April-18 April dan ujian susulan 22-25 April. Sedangkan UN utama SMP dan MTs 22-25 April dan 22-25 April dan susulan 29 April – 2 Mei 2013 serta UN utama SD/MI 6-8 Mei dan susulan 13-15 Mei 2013.

UN 2013 ini akan diikuti sebanyak 736.152 siswa di Sumut. Mulai jenjang SD hingga SMA, peserta UN tersebut masing-masing untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) 139.560 siswa dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) 15.448 siswa, sedangkan tingkat SMP 139.560, Madrasah Tsanawiyah 47.155 dan SMP Terbuka 847 siswa.

Sementara untuk tingkat SMA diikuti 98.738 siswa dengan rincian kelompok IPA 56.064, IPS 42.648 dan Bahasa 26 siswa. Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 19.813 orang dengan rincian IPA 9.101, IPS 10.253, Bahasa 29 dan Program Keagamaan 448 siswa serta peserta SMK sebanyak 83.783 siswa.

Untuk siswa yang mempunyai kebutuhan khusus untuk tingkat sekolah dasar berjumlah 77 siswa, untuk tingkat SMP berjumlah 24 siswa dan 4 siswa tingkat SMA. (mag-8)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/