28 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Mortir, Ditemukan di Bertland Art Galery

MEDAN- Warga Jalan Ismailiyah Kelurahan Kota Maksun I Kecamatan Medan Area, dihebohkan dengan penemuan sebuah mortir diduga aktif yang terbungkus rapi dalam kardus. Mortir tersebut ditemukan di lantai dasar rumah toko (Ruko) Berland Art Galery, Selasa malam (19/3) sekitar pukul 19.00 WIB.

Mortir ditemukan oleh penjaga toko, Dedi Hardisahari (41), saat membersihkan Galery yang menjual perabotan antik itu. Dedi yang curiga dengan bungkusan di dalam kardus itu mencoba membukanya dan menemukan sebuah mortir yang diduga aktif. Atas penemuan itu, Dedi selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada Kasat Intel Polresta Medan Kompol Paisal Napitupulu.

“Awalnya saya tidak tahu bahwa dalam bungkusan itu mortir. Takut terjadi apa-apa, saya langsung kordinasikan dengan pihak terkait yakni Kasat Intel Polresta Medan,”ungkap Dedi di lokasi penemuan mortir.

Dedi mengaku tidak mengetahui barang itu paketan orang atau sengaja disimpan oleh pemilik toko Buyung Bertland.”Saya tidak tahu, tapi yang pasti bukan paket, karena sudah lama kardusnya di bawah itu,”ungkapnya.

Atas penemuan mortir ini tim penjinak bom dari Brimob Polda Sumut terjun ke lokasi untuk mengevakuasi mortir tersebut, sekitar 30 menit melakukan evakuasi, Tim Jihandak Brimob Polda Sumut langsung membawa mortir berukuran diameter 40 mm untuk dilakukan penyeledikkan.
Dari beberapa keterangan warga sekitar yang menyaksikan bahwa toko perabotan antik sering digrebek polisi, terakhir penemuan senjata api (senpi) dan sabu-sabu. (gus/mag-12)

MEDAN- Warga Jalan Ismailiyah Kelurahan Kota Maksun I Kecamatan Medan Area, dihebohkan dengan penemuan sebuah mortir diduga aktif yang terbungkus rapi dalam kardus. Mortir tersebut ditemukan di lantai dasar rumah toko (Ruko) Berland Art Galery, Selasa malam (19/3) sekitar pukul 19.00 WIB.

Mortir ditemukan oleh penjaga toko, Dedi Hardisahari (41), saat membersihkan Galery yang menjual perabotan antik itu. Dedi yang curiga dengan bungkusan di dalam kardus itu mencoba membukanya dan menemukan sebuah mortir yang diduga aktif. Atas penemuan itu, Dedi selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada Kasat Intel Polresta Medan Kompol Paisal Napitupulu.

“Awalnya saya tidak tahu bahwa dalam bungkusan itu mortir. Takut terjadi apa-apa, saya langsung kordinasikan dengan pihak terkait yakni Kasat Intel Polresta Medan,”ungkap Dedi di lokasi penemuan mortir.

Dedi mengaku tidak mengetahui barang itu paketan orang atau sengaja disimpan oleh pemilik toko Buyung Bertland.”Saya tidak tahu, tapi yang pasti bukan paket, karena sudah lama kardusnya di bawah itu,”ungkapnya.

Atas penemuan mortir ini tim penjinak bom dari Brimob Polda Sumut terjun ke lokasi untuk mengevakuasi mortir tersebut, sekitar 30 menit melakukan evakuasi, Tim Jihandak Brimob Polda Sumut langsung membawa mortir berukuran diameter 40 mm untuk dilakukan penyeledikkan.
Dari beberapa keterangan warga sekitar yang menyaksikan bahwa toko perabotan antik sering digrebek polisi, terakhir penemuan senjata api (senpi) dan sabu-sabu. (gus/mag-12)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/