Tujuh tahun lalu, tepatnya di Desa Marindal II Kecamatan Patumbak, Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang 12 dibentuk. Menjadi wadah penyaluran bakat anak-anak setempat, tokoh-tokoh masyarakat sekitar pun sepakat mengarahkan mereka ke target yang lebih memiliki tujuan. Bagaimana awalnya?
Adalah lima tokoh masyarakat Desa Marindal II, yakni Misio, Sumardi, Setujuono, Sudaryadi, dan Agus yang sepakat membentuk SSB Bintang 12. Begitu banyaknya bakat-bakat Sepak Bola yang terlihat dari anak-anak di daerah itu membuat mereka tak bisa berdiam diri. Ya, kenapa tidak diwadahi saja agar memiliki tujuan yang lebih terarah? Dan keinginan tersebut akhirnya terwujud pada awal 2006 lalu.
Bintang 12 sendiri berada di bawah klub Persatuan Sepak Bola Bintang 12 yang telah berdiri sejak era 80-an silam. Dan terbentuknya Bintang 12 merupakan bentuk pola pembinaan yang berkesinambungan. Yang pada puncaknya nanti, cikal bakal Bintang 12 ini bakal memperkuat PS Bintang 12.
Sekretaris Umum Bintang 12 Juprianto, mengharapkan nantinya akan lahir pemain-pemain bintang sepak bola andal dari Desa Marendal II, dan dapat memperkuat klub-klub Sepak Bola di Sumut, Nasional, maupun Internasional. “Kami berharap nantinya akan lahir pemain-pemain bintang hasil pembinaan yang kami lakukan,” katanya.
Juprianto juga mengatakan, visi Bintang 12 untuk menjadikan SSB ini sebagai sarana pendidikan dan penyaluran bakat anak-anak dan generasi muda dalam pembinaan mental, disiplin diri, dan perstasi. Sekaligus dijadikan sebagai kebanggaan bersama bagi masyarkat Desa Marindal II.
Untuk mancapai itu semua, Bintang 12 mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat, baik itu orang siswa maupun dari pemerintah yang peduli dengan Sepak Bola untuk bekerjasama agar dapat mencapai apa yang telah dicita-citakan Bintang 12. “Dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan untuk dapat mencapai cita-cita Bintang 12 ini,” ujar Juprianto.
Saat ini Bintang 12 membina sekitar 90 siswa yang tak hanya berasal dari Desa Marendal II, namun banyak juga siswa dari daerah lain. Dari seluruh siswa ini terbagi dalam beberapa kategori kelompok umur yakni U-10, U-12, U-14, U-15, dan U-17.
Di bawah asuhan Pelatih Kepala Setujuono dibantu Asiten Pelatih Darma Riadi, Abu Mahdi, dan Suwitno, para pemain terus diasah kemampuannya. Mulai dari latihan fisik, teknik, dan mental untuk menjadi seorang pemain Sepak Bola yang mempunyai kualitas. Bintang 12 melaksanakan latihan setiap Senin, Selasa, dan Kamis pada pukul 15.00-17.30 WIB di Lapngan Sepak Bola Bintang 12 Dusun II Desa Marendal II Kecamatan Patumbak.
Bicara perestasi, menurut seorang Pelatih Switno, saat ini Bintang 12 memang belum memperoleh gelar juara dari sekian banyak even yang diikuti. Perestasi tertinggi yang pernah diraih Bintang 12 hanya mampu menembus babak 16 besar Danone Cup 2013. Untuk Klub PS Bintang 12 sudah banyak gelar yang diraih, di antaranya Juara I Piala Bupati Deliserdang 2012, kemudian runner-up Kompetisi Sepak Bola Pengcab PSSI Deliserdang 2013.
Namun perestasi individu pemain, baik SSB maupun atau PS Bintang 12 telah banyak melahirkan pemain-pemain yang memperkuat tim PSMS Medan. Di antaranya Rusdianto, Edu Juanda, Tri hardiansyah, dan Mahmud. Sementara untuk kelompok umur, Bintang 12 berhasil menempatkan satu pemainnya sebagai pemain terbaik pada Turnamen SSB Bintang Johor Cup 2013, yakni Raihan alias Okto Maniani dari Marendal II. “Secara tim memang kami belum meraih satu gelarpun, namun sesuai dengan cita-citanya akan melahirkan banyak bintang pemain bola, saya rasa kami sudah mulai memperoleh hasilnya,” kata Suwitno.
Kepengurusan SSB dan PS Bintang 12 saat ini diketuaia Kompol H Sujuono, Ketua I Herman Nasution, Sekretaris Juprianto, Wakil Sekretaris Budi Masa, Bendahara Marsidi, dan Wakil Bendahara Suwitno. (mag-1)