27 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Siap Datangkan Cabai dari India

MEDAN- Importir di Sumut mengaku siap mendatangkan cabai dari India. Khairul Mahali, Ketua Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Sumut untuk merealisasikan hal itu, pihaknya sedang menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

“Jika izin impor cabai disetujui setidaknya akan ada 15 hingga 20 container cabai yang akan didatangkan melalui pintu masuk Belawan tiap minggunya. Nantinya tiap cotainer akan berisi 80 ton cabai, ada sebagian cabai kering dan cabai segar,” paparnya.

Lebih lanjut Khairul mengatakan langkah impor ini untuk mengantisipasi Sumut kekurangan stok cabai di pasaran yang menyebabkan harga melambung.
“Kenaikan harga cabai dikarenakan kurangnya pasokan dari sentra cabai yang dikirim ke Pulau Sumatera. Selama ini cabai yang dikonsumsi di Pulau Sumatera didatangkan dari Pulau Jawa, sementara kebutuhancabai di Sumatera sangat tinggi,” jelasnya.

Di tempat terpisah Kepala Dinas Pertanian Sumut Ir M Roem MSi mengatakan situasi ekonomi saat ini pemerintah menganggarkan APBN dan APBD untuk penambahan sentra produksi cabai merah di Tapanuli Utara sebesar 40 ha disamping menambah sentra produksi bawang merah yang akan direalisasikan di Samosir seluas 176 ha. (mag-9)

MEDAN- Importir di Sumut mengaku siap mendatangkan cabai dari India. Khairul Mahali, Ketua Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Sumut untuk merealisasikan hal itu, pihaknya sedang menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

“Jika izin impor cabai disetujui setidaknya akan ada 15 hingga 20 container cabai yang akan didatangkan melalui pintu masuk Belawan tiap minggunya. Nantinya tiap cotainer akan berisi 80 ton cabai, ada sebagian cabai kering dan cabai segar,” paparnya.

Lebih lanjut Khairul mengatakan langkah impor ini untuk mengantisipasi Sumut kekurangan stok cabai di pasaran yang menyebabkan harga melambung.
“Kenaikan harga cabai dikarenakan kurangnya pasokan dari sentra cabai yang dikirim ke Pulau Sumatera. Selama ini cabai yang dikonsumsi di Pulau Sumatera didatangkan dari Pulau Jawa, sementara kebutuhancabai di Sumatera sangat tinggi,” jelasnya.

Di tempat terpisah Kepala Dinas Pertanian Sumut Ir M Roem MSi mengatakan situasi ekonomi saat ini pemerintah menganggarkan APBN dan APBD untuk penambahan sentra produksi cabai merah di Tapanuli Utara sebesar 40 ha disamping menambah sentra produksi bawang merah yang akan direalisasikan di Samosir seluas 176 ha. (mag-9)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/