25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Penyebab Kematian Hotler Simpang-siur

SAMOSIR-Lakalantas yang menelan korban jiwa kembali terjadi di Samosir. Akhir Februari lalu (28/2), Hotler Marbun ditemukan warga terkapar di jalan lintas Pangururan-Nainggolan tepatnya di depan Benkgel Siregar Desa Simbolon, Kecamatan Palipi.

Sepeda motor jenis Supra Fit X dengan plat BB 2063 CA yang dikendarainya juga tak jauh dari jasadnya. Warga yang melihat Hotler terkapar segera menghubungi Polres Samosir.

Kanit Lantas S Napitupulu segera turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun sampai berita ini diturunkan, Polres Samosir belum bisa memastikan apakah Hotler korban lakalantas tunggal atau korban tabrak lari.

Kapolres Samosir melalui Kasatlantas  T Siregar kepada Sumut Pos mengatakan, tidak ada saksi mata yang langsung melihat kejadian, apakah korban ada kontra atau lakalantas tunggal. Dan lakalantas tersebut masih sedang dalam penyelidikan dan mencari saksi-saksi lain.

Sampai polisi telah memanggil empat orang saksi. Yakni Tamba Marbun, Wanto Siregar, Lamro Sitanggang dan Dianmona Siregar. Dari keterangan saksi, tidak ada yang melihat langsung kejadian tersebut.

Menurut hasil visum dari rumah sakit menyebutkan, daun telinga korban berdarah, dari hidung keluar darah dan memar pada rahang dan dada.(mag-20)

SAMOSIR-Lakalantas yang menelan korban jiwa kembali terjadi di Samosir. Akhir Februari lalu (28/2), Hotler Marbun ditemukan warga terkapar di jalan lintas Pangururan-Nainggolan tepatnya di depan Benkgel Siregar Desa Simbolon, Kecamatan Palipi.

Sepeda motor jenis Supra Fit X dengan plat BB 2063 CA yang dikendarainya juga tak jauh dari jasadnya. Warga yang melihat Hotler terkapar segera menghubungi Polres Samosir.

Kanit Lantas S Napitupulu segera turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun sampai berita ini diturunkan, Polres Samosir belum bisa memastikan apakah Hotler korban lakalantas tunggal atau korban tabrak lari.

Kapolres Samosir melalui Kasatlantas  T Siregar kepada Sumut Pos mengatakan, tidak ada saksi mata yang langsung melihat kejadian, apakah korban ada kontra atau lakalantas tunggal. Dan lakalantas tersebut masih sedang dalam penyelidikan dan mencari saksi-saksi lain.

Sampai polisi telah memanggil empat orang saksi. Yakni Tamba Marbun, Wanto Siregar, Lamro Sitanggang dan Dianmona Siregar. Dari keterangan saksi, tidak ada yang melihat langsung kejadian tersebut.

Menurut hasil visum dari rumah sakit menyebutkan, daun telinga korban berdarah, dari hidung keluar darah dan memar pada rahang dan dada.(mag-20)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/