JAKARTA-Ganda putra utama Indonesia, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, maju ke semifinal Australia Terbuka GP Gold 2013 dengan menyingkirkan unggulan utama asal Malaysia.
Ahsan/Hendra yang menjadi unggulan lima, bermain cepat dan taktis untuk menyingkirkan ganda veteran Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, dalam dua game 2-18, 21-15.
Di babak semifinal, hari ini (6/4), Hendra/Ahsan akan menghadapi ganda Malaysia lainnya, M Zakry Abdul Latif/M Fairuzizuan Moh Tahari, yang merupakan unggulan empat.
Ganda lainnya, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra, juga lolos ke babak semifinal dengan memenangi perang saudara menghadapi Berry Angriawan/Rendy Sugiarto. Angga/Ryan menang 21-11, 21-18 dan akan menghadapi ganda Korea Selatan, Kim Dae Eun/Shin Baek Choel.
Sementara di kategori tunggal putra, Alamsyah Yunus, meraih tiket semifinal. Alamsyah maju ke babak empat besar setelah menang dua game langsung 21-12, 21-14 atas pemain Korea Selatan, Lee Dong Keun.
“Tahun lalu saya lolos ke semifinal, makanya target tahun ini setidaknya bisa menyamai tahun lalu. Pemain Korea ini sama tipe mainnya dengan saya, yakni reli, jadi saya sudah siap capek,” tutur Alamsyah, seperti dikutip dari situs resmi PB PBSI.
Di semifinal, hari ini (6/4), Alamsyah yang ditempatkan sebagai unggulan ke-12 akan menghadapi Song Xue. Pemain China yang lolos dari kualifikasi ini menang mudah 21-15, 21-10 atas unggulan kedua dari Vietnam, Nguyen Tien Minh.
Sayang, kesuksesan di sektor tunggal putra ini tak diikuti oleh tunggal putri. Satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, Lindaweni Fanetri, yang ditempatkan sebagai unggulan utama, tak mampu melewati hadangan pemain China, Suo Di, yang menang 21-13, 21-18.
“Lawan saya bermain lebih bagus hari ini, speed-nya konsisten terus dari awal sampai akhir permainan. Permainannya yang cepat juga menyulitkan, saya pun kurang berani di permainan depan,” ungkap Lindaweni.
“Banyak pelajaran yang bisa diambil dari turnamen ini, setelah ini saya akan kembali ke Jakarta untuk latihan lebih keras lagi guna persiapan ke India Open,” tambahnya. (bbs/jpnn)