STABAT-Ketua Umum PSSI Prof Djohar Arifin Husein, menyatakan, tidak ada lagi konflik persepakbolaan di Indonesia. Timnas sudah satu dan satu-satunya yang akan berjuang membela ‘Merah Putih’ dalam berbagai pertandingan baik di dalam negeri maupun Internasional.
Hal ini diungkapkan Djohar saat menghadiri pembukaan Turnamen Sepak Bola U-18 Posmetro Langkat, yang dibuka secara resmi Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu di Lapangan Sepak Bola Alun-alun T Amir Hamzah Stabat, Jumat (12/4).
Djohar berharap pembinaan Sepak Bola pada usia muda seperti yang sedang digelar di Langkat dapat terus berlanjut ke depannya, demi kemajuan persepakbolaan khususnya di Langkat.
Sementara Ngogesa mendukung dan menyambut baik digelarnya acara tersebut. Hal ini terbukti dengan diberikannya dana pembinaan secara pribadi sebesar Rp80 juta kepada 32 tim yang berasal dari berbagai kecamatan se-Langkat.
Ia berharap semua pihak yang terlibat pada even itu menjunjung tinggi sportivitas, mengedepankan semangat fair play, serta bersifat ksatria, yakni mengakui keunggulan pihak lain dan bertekad meraih prestasi secara jujur. “Menang-kalah dalam pertandingan itu hal wajar. Jangan cederai kegiatan ini hingga usai nantinya,” tutur Ngogesa, seraya mengajak secara bersama membangkitkan semangat generasi muda Langkat untuk mencintai prestasi, dengan melakukan kegiatan positif dan menghindari perilaku yang melemahkan generasi bangsa.
Di sela-sela kegiatan Ketua Panitia Darwis Sinulingga, menjelaskan even tersebut diadakan dalam rangka memeriahkan HUT Pertama Posmetro Langkat-Binjai. Sebelumnya Pimpinan Umum Posmetro Langkat-Binjai Janopa Sihotang, merasa bangga atas kehadiran Djohar dan Ngogesa pada kompetisi yang mereka gelar. Meski disadari kesibukan tugas yang diemban kedua putra Langkat itu sangat padat, tapi dapat tetap hadir bersama dalam acara itu. “Hal ini menunjukan kepedulian pemerintah khususnya PSSI dan Bapak Ngogesa terhadap kemajuan dunia Sepak Bola di Langkat,” jelasnya. (dw/smg)
STABAT-Ketua Umum PSSI Prof Djohar Arifin Husein, menyatakan, tidak ada lagi konflik persepakbolaan di Indonesia. Timnas sudah satu dan satu-satunya yang akan berjuang membela ‘Merah Putih’ dalam berbagai pertandingan baik di dalam negeri maupun Internasional.
Hal ini diungkapkan Djohar saat menghadiri pembukaan Turnamen Sepak Bola U-18 Posmetro Langkat, yang dibuka secara resmi Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu di Lapangan Sepak Bola Alun-alun T Amir Hamzah Stabat, Jumat (12/4).
Djohar berharap pembinaan Sepak Bola pada usia muda seperti yang sedang digelar di Langkat dapat terus berlanjut ke depannya, demi kemajuan persepakbolaan khususnya di Langkat.
Sementara Ngogesa mendukung dan menyambut baik digelarnya acara tersebut. Hal ini terbukti dengan diberikannya dana pembinaan secara pribadi sebesar Rp80 juta kepada 32 tim yang berasal dari berbagai kecamatan se-Langkat.
Ia berharap semua pihak yang terlibat pada even itu menjunjung tinggi sportivitas, mengedepankan semangat fair play, serta bersifat ksatria, yakni mengakui keunggulan pihak lain dan bertekad meraih prestasi secara jujur. “Menang-kalah dalam pertandingan itu hal wajar. Jangan cederai kegiatan ini hingga usai nantinya,” tutur Ngogesa, seraya mengajak secara bersama membangkitkan semangat generasi muda Langkat untuk mencintai prestasi, dengan melakukan kegiatan positif dan menghindari perilaku yang melemahkan generasi bangsa.
Di sela-sela kegiatan Ketua Panitia Darwis Sinulingga, menjelaskan even tersebut diadakan dalam rangka memeriahkan HUT Pertama Posmetro Langkat-Binjai. Sebelumnya Pimpinan Umum Posmetro Langkat-Binjai Janopa Sihotang, merasa bangga atas kehadiran Djohar dan Ngogesa pada kompetisi yang mereka gelar. Meski disadari kesibukan tugas yang diemban kedua putra Langkat itu sangat padat, tapi dapat tetap hadir bersama dalam acara itu. “Hal ini menunjukan kepedulian pemerintah khususnya PSSI dan Bapak Ngogesa terhadap kemajuan dunia Sepak Bola di Langkat,” jelasnya. (dw/smg)
