26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

H-3 Banyak Rayon Belum Terima Naskah Ujian UN Berpotensi Ditunda

JAKARTA -Pelaksanaan ujian nasional (UN) 2013 bakal tercatat dalam sejarah. Pasalnya unas tahun ini berpotensi tertunda dari jadwal yang telah ditetapkan. Pemicunya hingga H-3 ujian, banyak rayon belum menerima kiriman naskah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) siap mengeluarkan kebijakan darurat besok (14/4).

Tanda-tanda kacaunya distribusi naskah ujian sudah muncul dalam rapat evaluasi akhir persiapan UN di kantor Kemendikbud Kamis malam lalu (11/4). Dalam rapat itu, panitia unas pusat menerima laporan dari sejumlah daerah jika naskah ujian belum juga kunjung di tingkat rayon. Padahal dalam POS (prosedur operasional standar) disebutkan bahwa naskah ujian harus sudah di rayon H-3 ujian (12/4).

“Jadi memang iya, ada yang belum komplit (pendistribusian naskah UN, red),” ujar Mendikbud Mohammad Nuh di kantornya kemarin malam (12/4). Namun menteri asal Surabaya itu menutup rapat-rapat informasi daerah mana saja yang mengalami keterlambatan pendistribusian unas. Namun dari sejumlah informasi yang masuk, diantara pendistribusian yang bermasalah ada di provinsi NTB dan Sulawesi Barat.

Nuh tidak mengelak jika UN bakal ditunda karena urusan pendistribusian tersebut. “Tapi kita tunggu sampai Minggu. Kan yang penting itu Senin harus sudah sampai di tangan siswa,” katanya. Jika pada Minggu nanti naskah ujian masih belum sampai, unas di daerah tertentu akan mendapatkan instruksi darurat.

Mantan rektor ITS itu mengatakan jika persoalan keterlambatan pendistribusian naskah ujian ini bukan karena perhitungan masa tender percetakan yang tidak tepat. Dia juga menampik jika keterlambatan ini dikaitkan dengan anggaran Kemendikbud yang diblokir berbulan-bulan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). (wan/jpnn)

JAKARTA -Pelaksanaan ujian nasional (UN) 2013 bakal tercatat dalam sejarah. Pasalnya unas tahun ini berpotensi tertunda dari jadwal yang telah ditetapkan. Pemicunya hingga H-3 ujian, banyak rayon belum menerima kiriman naskah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) siap mengeluarkan kebijakan darurat besok (14/4).

Tanda-tanda kacaunya distribusi naskah ujian sudah muncul dalam rapat evaluasi akhir persiapan UN di kantor Kemendikbud Kamis malam lalu (11/4). Dalam rapat itu, panitia unas pusat menerima laporan dari sejumlah daerah jika naskah ujian belum juga kunjung di tingkat rayon. Padahal dalam POS (prosedur operasional standar) disebutkan bahwa naskah ujian harus sudah di rayon H-3 ujian (12/4).

“Jadi memang iya, ada yang belum komplit (pendistribusian naskah UN, red),” ujar Mendikbud Mohammad Nuh di kantornya kemarin malam (12/4). Namun menteri asal Surabaya itu menutup rapat-rapat informasi daerah mana saja yang mengalami keterlambatan pendistribusian unas. Namun dari sejumlah informasi yang masuk, diantara pendistribusian yang bermasalah ada di provinsi NTB dan Sulawesi Barat.

Nuh tidak mengelak jika UN bakal ditunda karena urusan pendistribusian tersebut. “Tapi kita tunggu sampai Minggu. Kan yang penting itu Senin harus sudah sampai di tangan siswa,” katanya. Jika pada Minggu nanti naskah ujian masih belum sampai, unas di daerah tertentu akan mendapatkan instruksi darurat.

Mantan rektor ITS itu mengatakan jika persoalan keterlambatan pendistribusian naskah ujian ini bukan karena perhitungan masa tender percetakan yang tidak tepat. Dia juga menampik jika keterlambatan ini dikaitkan dengan anggaran Kemendikbud yang diblokir berbulan-bulan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). (wan/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/