MEDAN-Untuk kali ketiga, nama Syahidansyah Lubis kembali dipanggil memperkuat tim nasional futsal Indonesia. Kali ini untuk ajang SEA Games yang akan berlangsung akhir tahun ini. Masih berstatus pemain seleksi, satu-satunya pemain asal Sumut itu berharap bisa terpilih dari seleksi ketat itu.
Namun jika lolos nanti, Syahid tidak hanya akan mengikuti ajang SEA Games. Sebelumnya timnas yang sama akan lebih dulu diuji di ajang Piala AIG pada Juni mendatang dan Piala AFF pada Oktober mendatang.
Syahid, panggilan akrabnya mengatakan dirinya sudah mengikuti pemusatan latihan timnas sejak Januari. “Dari awal tahun ini sudah masuk TC. Timnas ini memang diproyeksikan untuk SEA Games tapi ada dua ajang berbeda lainnya yang akan diikuti sebelumnya. Ini masih seleksi berjalan,” ujarnya saat dihubungi dari Medan.
Meskipun sudah pernah berkostum merah Putih sebelumnya, Syahid mengakui jika dirinya tak luput dari pencoretan. Karena itu harus bekerja keras bersaing dengan 20 pemain lain yang ikut dipanggil TC.
“Sekarang tinggal 20 orang. Saya harap bisa terpilih untuk ikut semua ajang hingga SEA Games bulan November nanti. Kemarin sudah memperkuat timnas di dua even. Saya harap bisa yang ketiga,” katanya.
Berbicara soal target, secara pribadi ia berharap ada peningkatan prestasi. Jika saat piala AFF sebelumnya ia hanya mampu membawa timnas meraih posisi tiga, kali ini ia berharap emas SEA Games menjadi puncak karirnya. “Target kayaknya pelatih yang lebih tahu. Tapi kalau saya pribadi berharap bisa meraih emas,” jelas pemain kidal ini.
Selain itu pemain yang punya nomor punggung favorit 14 ini mengaku sejauh ini ada peningkatan skill dari sebelumnya. “Kalau peningkatan sih ada bang. Tapi masih bisa ditingkatkan lagi lebih dari yang sekarang,” jelasnya.
Apalagi Syahidan kini telah berstatus pemain profesional dengan berkiprah di Indonesian Futsal League (IFL). Tahun lalu ia memperkuat PLN Electric dan turut andil membawa timnya meraih peringkat tiga. Bagaimana tahun ini? “Tahun ini pindah ke Tifosi Bhaskara. Bulan Mei nanti mulai kompetisi,” pungkasnya. (don)