LUBUKPAKAM-From Lintas Buruh Deliserdang (FLBDS) yang terdiri dari sembilan organisasi buruh, menolak kegiatan peringatan 1 Mei atau May Day yang difasilitasi Pemkab Deliserdang yang bakal digelar secara besar besaran, pada 1 Mei mendatang. Hal itu disampaikan, From Lintas Buruh Deliserdang usai bertemu dengan anggota Komisi B DPRD Deliserdang, di gedung dewan di Lubukpakam, Jumat (19/4).
Pada kesempatan itu, Rintan dari Serikat Buruh Merdeka Indonesia Merdeka (SBMI Merdeka), di hadapan perwakilan serikat buruh lainnya mengatakan, pihaknya sepakat bakal menolak rencana Pemkab Deliserdang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi yang mengelar acara May Day secara besar besaran.
“Kita tolak kegiatan itu, karena menggunakan uang rakyat yang sumbernya dari APBD, uang rakyat bukan untuk dihambur hamburkan, karena masih banyak kasus perburuhan yang belum mampu ditanggani oleh Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Pemkab Deliserdang,” bilang Rintan.
Selain itu, alasan yang mendasar bagi From Lintas Buruh Deliserdang menolak kegiatan itu, bahwa sampai saat ini, Pemkab Deliserdang dinilai telah gagal meminimalisir tindakan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh perusahan. Catatn From Lintas Buruh Deliserdang sekitar 20 persen setiap tahunnya terjadi tindakan PHK terhadap buruh, dari jumlah sekitar 1 juta jiwa buruh di Deliserdang.
“Kegiatan itu menghamburkan hamburkan uang rakyat, selain itu kenapa harus berpesta ria sementara masih ada teman teman buruh yang terancam di PHK,” kecam Antony Tampubolon dari FUI SBI Deliserdang. (btr)