23.3 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Ratusan Buruh KIM Turun ke Jalan

MEDAN DELI-Ratusan buruh di KIM (Kawasan Industri Medan) kembali turun ke jalan. Mereka berkonvoi mengendarai mobil dan sepeda motor menuju ke gedung DPRD Sumut guna menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka.

Tuntutan soal upah, sistem kerja kontrak serta jaminan kesehatan menjadi agenda utama para buruh yang akan disampaikan menjalang hari buruh internasional (May Day), Selasa (23/4) kemarin.

Dari amatan Sumut Pos, massa buruh yang tergabung dalam berbagai organisasi di antaranya SBSI (Serikat Buruh Seluruh Indonesia) berkumpul di sekitar bundaran KIM II sekitar pukul 07.30 WIB. Dari lokasi itu, buruh bergerak menuju ke KIM I sembari menyampaikan orasinya dan meminta pemerintah dapat berlaku tegas dan bijak.

“Sampai hari ini upah buruh masih ditindas, pengusaha tetap membandel mempekerjakan para buruh outsorcing (kontrak) tanpa ditindak oleh pemerintah. Ini merupakan bentuk penidasan bagi buruh,” teriak, pendemo.

Dalam aksi demo itu, buruh berjanji pada 1 Mei mendatang akan menggelar aksi unjuk rasa dengan mengerahkan ribuan massa buruh. “Masih perlu dilakukan demo, karena hingga kini buruh belum merdeka. Kesejahteraannya masih di bawah rata-rata,” ungkapnya.

Selain menuntut kesejahteraan, massa yang berkonvoi dari KIM melintasi Jalan KL Yos Sudarso Kecamatan Medan Deli menuju ke gedung DPRD Sumut Jalan Maulana Lubis, Medan, meminta 1 Mei dijadikan sebagai hari libur nasional.
“Untuk mengawali hari buruh, kami akan terus melakukan aksi,” ucapnya. (rul)

MEDAN DELI-Ratusan buruh di KIM (Kawasan Industri Medan) kembali turun ke jalan. Mereka berkonvoi mengendarai mobil dan sepeda motor menuju ke gedung DPRD Sumut guna menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka.

Tuntutan soal upah, sistem kerja kontrak serta jaminan kesehatan menjadi agenda utama para buruh yang akan disampaikan menjalang hari buruh internasional (May Day), Selasa (23/4) kemarin.

Dari amatan Sumut Pos, massa buruh yang tergabung dalam berbagai organisasi di antaranya SBSI (Serikat Buruh Seluruh Indonesia) berkumpul di sekitar bundaran KIM II sekitar pukul 07.30 WIB. Dari lokasi itu, buruh bergerak menuju ke KIM I sembari menyampaikan orasinya dan meminta pemerintah dapat berlaku tegas dan bijak.

“Sampai hari ini upah buruh masih ditindas, pengusaha tetap membandel mempekerjakan para buruh outsorcing (kontrak) tanpa ditindak oleh pemerintah. Ini merupakan bentuk penidasan bagi buruh,” teriak, pendemo.

Dalam aksi demo itu, buruh berjanji pada 1 Mei mendatang akan menggelar aksi unjuk rasa dengan mengerahkan ribuan massa buruh. “Masih perlu dilakukan demo, karena hingga kini buruh belum merdeka. Kesejahteraannya masih di bawah rata-rata,” ungkapnya.

Selain menuntut kesejahteraan, massa yang berkonvoi dari KIM melintasi Jalan KL Yos Sudarso Kecamatan Medan Deli menuju ke gedung DPRD Sumut Jalan Maulana Lubis, Medan, meminta 1 Mei dijadikan sebagai hari libur nasional.
“Untuk mengawali hari buruh, kami akan terus melakukan aksi,” ucapnya. (rul)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/