26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Zainuddin Jadi Keluarga Sakinah Teladan 2011

Keenam Anaknya Sarjana dan Sudah Bekerja

TAPTENG- H  Zainuddin Panggabean bersama istrinya, Hj Jusnidar terpilih sebagai pasangan Keluarga Sakinah Teladan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) tahun 2011, dalam kegiatan Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Tahun 2011 yang digelar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapteng , Rabu (27/4) lalu.

Pasangan suami istri yang mewakili Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pinangsori ini, berhasil menggungguli 11 pasangan lainnya yang berasal dari 12 KUA se- Tapteng, sekaligus juga berhak mewakili Tapteng pada Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan tingkat Provinsi Sumut yang akan belangsung Mei mendatang.

Juara kedua diraih pasangan HM Rijal Nahampun dan Nurlia Br Hotang dari Kecamatan Badiri, serta juara ketiga diraih pasangan Bustanul Siregar  dan Maseri  H  Sembiring. Masing-masing juara memperoleh piagam penghargaan ditambah uang pembinaan dari Kantor Kemenag Tapteng.

Hadir pada acara pemilihan sekaligus pengumuman pemenang tersebut, Wakil Bupati Tapteng, Ir H MA Efendi Pohan, Kepala Kemenag Tapteng, Drs H Sarmadan Nur Siregar M Pd, Kepala Pengadilan Agama Tapteng, Drs H Miranda Nur yang sekaligus bertindak sebagai Ketua Dewan Juri, para Kepala KUA se- Tapteng serta 12 pasangan peserta pemilihan.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Tapteng, Drs  H  Sarmadan Nur Siregar M Pd dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini untuk memberikan motivasi kepada keluarga-keluarga muslim yang ada di Tapteng, agar lebih dapat menciptakan keluarga yang sakinah yang dapat dijadikan contoh bagi kelurga lain di sekitarnya.
“Kegiatan ini secara rutin akan digelar setiap tahun dengan berbagai tingkatan sebagai program Kemenag, mulai dari tingkat KUA hingga tingkat nasional. Tujuannya demi meningkatkan motivasi bagi keluarga-keluarga muslim agar dapat menjaga kerukunan, mampu mendidik anak-anaknya dengan baik dan mampu bersosialisasi dengan baik kepada masyarakat lainnya,” ujarnya.

Wakil Bupati Tapteng, Ir H MA Efendi Pohan dalam arahannya menyampaikan pasangan-pasangan yang menjadi peserta seharusnya pantas bersyukur dengan title pasangan sakinah teladan yang saat ini melekat pada mereka.
Sakinah itu artinya bahagia, jadi keluarga sakinah maksudnya adalah keluarga yang bahagia. Bahagia pengertiannya relatif, tergantung kemauan orangnya. “Jika kita dinobatkan sebagai pasangan keluarga yang sakinah atau bahagia, sudah seharusnya kita bersyukur. Karena hal ini adalah idaman setiap pasangan keluarga di dunia. Sebenarnya saya tidak pantas memberikan nasihat pada acara ini, karena dari segi umur dan pengalaman, para peserta jauh lebih mapan daripada saya. Namun saya berharap, kegiatan ini jangan dijadikan kegiatan seremonial belaka, tetapi harus dijadikan sebuah hikmah dalam kehidupan kita,” tuturnya.

Salah seorang peserta, HM Rijal Nahampun saat diminta pesan dan kesannya seusai mengikuti pemilihan mengaku terkesan dengan kegiatan ini. Sebab katanya, baru kali ini dia disandingkan kembali secara berpasangan dengan istrinya, setelah 40 tahun menikah.

“Sejak menikah dahulu, inilah kedua kalinya saya disandingkan kembali dengan istri saya. Apalagi sambil berpegangan mesra, kami seperti pasangan pengantin baru kembali. Secara jujur  saya amat terkesan, dan ini mungkin juga dirasakan oleh pasangan lainnya,” ungkapnya.

Ketua Panitia Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Tapteng tahun 2011, Drs H Ngadiman KS usai acara menjelaskan, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi setiap pasangan yang menjadi peserta, yakni usia perkawinan lebih dari 30 tahun, terbukti mampu mendidik anak-anaknya hingga berhasil dalam kehidupannya, mampu bermasyarakat dengan baik, rajin beribadah dan telah menunaikan ibadah haji.

“Setelah kriteria itu terpenuhi, kemudian kita membuat ujian berupa tes tulisan dan wawancara tentang agama dan kemasyarakatan sebagai bahan penilaian. Sedangkan syarat-syarat utama tadi sebagai penilaian tambahan. Semua peserta ini merupakan keluarga  sakinah yang selama ini dikenal dan terbukti sebagai keluarga yang teladan di kampungnya. Seperti Juara 1 tadi, pasangan H Zainuddin Panggabean dan istrinya, Hj Jusnidar. Dari 6 orang anaknya, semuanya telah sarjana dan sudah bekerja, jadi sangat pantas dinobatkan sebagai pasangan suami istri teladan,” pungkasnya.(ahu/smg)

Keenam Anaknya Sarjana dan Sudah Bekerja

TAPTENG- H  Zainuddin Panggabean bersama istrinya, Hj Jusnidar terpilih sebagai pasangan Keluarga Sakinah Teladan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) tahun 2011, dalam kegiatan Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Tahun 2011 yang digelar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapteng , Rabu (27/4) lalu.

Pasangan suami istri yang mewakili Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pinangsori ini, berhasil menggungguli 11 pasangan lainnya yang berasal dari 12 KUA se- Tapteng, sekaligus juga berhak mewakili Tapteng pada Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan tingkat Provinsi Sumut yang akan belangsung Mei mendatang.

Juara kedua diraih pasangan HM Rijal Nahampun dan Nurlia Br Hotang dari Kecamatan Badiri, serta juara ketiga diraih pasangan Bustanul Siregar  dan Maseri  H  Sembiring. Masing-masing juara memperoleh piagam penghargaan ditambah uang pembinaan dari Kantor Kemenag Tapteng.

Hadir pada acara pemilihan sekaligus pengumuman pemenang tersebut, Wakil Bupati Tapteng, Ir H MA Efendi Pohan, Kepala Kemenag Tapteng, Drs H Sarmadan Nur Siregar M Pd, Kepala Pengadilan Agama Tapteng, Drs H Miranda Nur yang sekaligus bertindak sebagai Ketua Dewan Juri, para Kepala KUA se- Tapteng serta 12 pasangan peserta pemilihan.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Tapteng, Drs  H  Sarmadan Nur Siregar M Pd dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini untuk memberikan motivasi kepada keluarga-keluarga muslim yang ada di Tapteng, agar lebih dapat menciptakan keluarga yang sakinah yang dapat dijadikan contoh bagi kelurga lain di sekitarnya.
“Kegiatan ini secara rutin akan digelar setiap tahun dengan berbagai tingkatan sebagai program Kemenag, mulai dari tingkat KUA hingga tingkat nasional. Tujuannya demi meningkatkan motivasi bagi keluarga-keluarga muslim agar dapat menjaga kerukunan, mampu mendidik anak-anaknya dengan baik dan mampu bersosialisasi dengan baik kepada masyarakat lainnya,” ujarnya.

Wakil Bupati Tapteng, Ir H MA Efendi Pohan dalam arahannya menyampaikan pasangan-pasangan yang menjadi peserta seharusnya pantas bersyukur dengan title pasangan sakinah teladan yang saat ini melekat pada mereka.
Sakinah itu artinya bahagia, jadi keluarga sakinah maksudnya adalah keluarga yang bahagia. Bahagia pengertiannya relatif, tergantung kemauan orangnya. “Jika kita dinobatkan sebagai pasangan keluarga yang sakinah atau bahagia, sudah seharusnya kita bersyukur. Karena hal ini adalah idaman setiap pasangan keluarga di dunia. Sebenarnya saya tidak pantas memberikan nasihat pada acara ini, karena dari segi umur dan pengalaman, para peserta jauh lebih mapan daripada saya. Namun saya berharap, kegiatan ini jangan dijadikan kegiatan seremonial belaka, tetapi harus dijadikan sebuah hikmah dalam kehidupan kita,” tuturnya.

Salah seorang peserta, HM Rijal Nahampun saat diminta pesan dan kesannya seusai mengikuti pemilihan mengaku terkesan dengan kegiatan ini. Sebab katanya, baru kali ini dia disandingkan kembali secara berpasangan dengan istrinya, setelah 40 tahun menikah.

“Sejak menikah dahulu, inilah kedua kalinya saya disandingkan kembali dengan istri saya. Apalagi sambil berpegangan mesra, kami seperti pasangan pengantin baru kembali. Secara jujur  saya amat terkesan, dan ini mungkin juga dirasakan oleh pasangan lainnya,” ungkapnya.

Ketua Panitia Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Tapteng tahun 2011, Drs H Ngadiman KS usai acara menjelaskan, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi setiap pasangan yang menjadi peserta, yakni usia perkawinan lebih dari 30 tahun, terbukti mampu mendidik anak-anaknya hingga berhasil dalam kehidupannya, mampu bermasyarakat dengan baik, rajin beribadah dan telah menunaikan ibadah haji.

“Setelah kriteria itu terpenuhi, kemudian kita membuat ujian berupa tes tulisan dan wawancara tentang agama dan kemasyarakatan sebagai bahan penilaian. Sedangkan syarat-syarat utama tadi sebagai penilaian tambahan. Semua peserta ini merupakan keluarga  sakinah yang selama ini dikenal dan terbukti sebagai keluarga yang teladan di kampungnya. Seperti Juara 1 tadi, pasangan H Zainuddin Panggabean dan istrinya, Hj Jusnidar. Dari 6 orang anaknya, semuanya telah sarjana dan sudah bekerja, jadi sangat pantas dinobatkan sebagai pasangan suami istri teladan,” pungkasnya.(ahu/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/