PARTAI Golkar harus ‘becermin’ mencalonkan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dalam Pilpres 2014. Pernyataan kontroversial itu dilontarkan advokat senior kelahiran Sumut, Todung Mulya Lubis kepada Sumut Pos, Minggu (28/4) di Lounge Garuda, Bandara Polonia, Medan.
‘’Golkar ini hanya menang di Sulawesi Selatan (Sulsel), selebihnya kalah. Seperti di Jawa Barat, DKI Jakarta atau Sumut,’’ tegas pendiri Ikatan Advokar Indonesia (Ikadin) ini sembari tertawa. Saat berbincang sebelum kembali ke Jakarta, Todung didampingi kerabatnya drg Endar Muda Lubis.
Dosen ‘terbang’ di sekolah hukum Universitas Harvard, Amerika Serikat ini beralasan, rakyat Indonesia butuh sosok calon pemimpin (presiden) yang tegas, bergerak cepat, dan agresif. ‘’Prabowo sosok paling banyak disebut-sebut namanya. Dia agresif, cepat, dan tak cengeng seperti pemerintah sekarang,’’ tegasnya.
Menurut mantan pengacara majalah ‘Time’ ini, dia menjagokan Prabowo karena mantan Danjen Kopassus itu dinilai punya kepemimpinan yang kuat. ‘’Ini artinya masyarakat sekarang menuntut ketegasan, dan sifat itu ada dalam diri Prabowo,’’ katanya. (rud)
PARTAI Golkar harus ‘becermin’ mencalonkan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dalam Pilpres 2014. Pernyataan kontroversial itu dilontarkan advokat senior kelahiran Sumut, Todung Mulya Lubis kepada Sumut Pos, Minggu (28/4) di Lounge Garuda, Bandara Polonia, Medan.
‘’Golkar ini hanya menang di Sulawesi Selatan (Sulsel), selebihnya kalah. Seperti di Jawa Barat, DKI Jakarta atau Sumut,’’ tegas pendiri Ikatan Advokar Indonesia (Ikadin) ini sembari tertawa. Saat berbincang sebelum kembali ke Jakarta, Todung didampingi kerabatnya drg Endar Muda Lubis.
Dosen ‘terbang’ di sekolah hukum Universitas Harvard, Amerika Serikat ini beralasan, rakyat Indonesia butuh sosok calon pemimpin (presiden) yang tegas, bergerak cepat, dan agresif. ‘’Prabowo sosok paling banyak disebut-sebut namanya. Dia agresif, cepat, dan tak cengeng seperti pemerintah sekarang,’’ tegasnya.
Menurut mantan pengacara majalah ‘Time’ ini, dia menjagokan Prabowo karena mantan Danjen Kopassus itu dinilai punya kepemimpinan yang kuat. ‘’Ini artinya masyarakat sekarang menuntut ketegasan, dan sifat itu ada dalam diri Prabowo,’’ katanya. (rud)