26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Artis Boleh-boleh Saja Asalkan Berkualitas

Tahun 2014 merupakan pesta rakyat Indonesia, karena pada saat itu akan diadakan Pemilihan Umum (Pemilu). Baik pemilihan Calon Legislatif maupun Yudikatif. Fenomena saat ini adalah maraknya artis yang mencalonkan diri untuk menjadi Anggota DPR. Hal ini setidaknya memberikan pengaruh kepada partai yang dipilih oleh artis tersebut, karena popularitas partai juga ikut terdongkrak.

Namun persoalannya tidak berhenti disitu, apabila nantinya terpilih menjadi anggota dewan yang terhormat. Apakah si artis dapat bekerja dengan maksimal, karena banyak artis yang mencalonkan diri menjadi Anggota Dewan tidak memiliki dasar tentang politik itu sendiri.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Medan Area (UMA), Dr Heri Kusmanto MA, menyarankan partai yang mengusung caleg dari kalangan artis lebih selektif lagi dalam memilih calon yang akan menjadi wakil rakyat.

Partai politik yang mengusung artis menjadi caleg harus memilih benar-benar berdasarkan kemampuan, bukan hanya sekedar untuk meningkatkan polularitas partai semata.

“ Jika mampu silahkan, kalau tidak jangan coba-coba,” katanya.

Heri Kusnanto yang juga berstatus dosen Fisip di USU itu menilai, siapa saja berhak mencalonkan diri menjadi anggota legislatif baik dari kalangan manapun termasuk artis, yang terpenting bisa menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai mana yang telah ditentukan. Karena yang dipertaruhkan adalah 200 juta jiwa rakyat Indonesia.

“ Jangan menjalankan tugas dan fungsi anggota dewan sambil belajar, mantapkan diri dan kemampuan agar bisa maksimal bekerja jika terpilih nanti,” bebernya.

Hal senada juga dikatakan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara (Fisipol-USU) Prof Dr. Badaruddin Msi. Menurutnya partai politik harus lebih selektif menjaring seseorang untuk diusung menjadi caleg.

“ Jangan sampai partai mengorbankan ideologi yang diusungnya, hanya demi meningkatkan popularitas,” katanya.
Masyarakat saat ini juga sudah pintar, tidak mau memilih berdasarkan tingkat popularitasnya. “ Tidak ada salahnya parpol mencalonkan artis menjadi caleg, asalkan punya kualitas,” pungkasnya. (mag-8)

Tahun 2014 merupakan pesta rakyat Indonesia, karena pada saat itu akan diadakan Pemilihan Umum (Pemilu). Baik pemilihan Calon Legislatif maupun Yudikatif. Fenomena saat ini adalah maraknya artis yang mencalonkan diri untuk menjadi Anggota DPR. Hal ini setidaknya memberikan pengaruh kepada partai yang dipilih oleh artis tersebut, karena popularitas partai juga ikut terdongkrak.

Namun persoalannya tidak berhenti disitu, apabila nantinya terpilih menjadi anggota dewan yang terhormat. Apakah si artis dapat bekerja dengan maksimal, karena banyak artis yang mencalonkan diri menjadi Anggota Dewan tidak memiliki dasar tentang politik itu sendiri.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Medan Area (UMA), Dr Heri Kusmanto MA, menyarankan partai yang mengusung caleg dari kalangan artis lebih selektif lagi dalam memilih calon yang akan menjadi wakil rakyat.

Partai politik yang mengusung artis menjadi caleg harus memilih benar-benar berdasarkan kemampuan, bukan hanya sekedar untuk meningkatkan polularitas partai semata.

“ Jika mampu silahkan, kalau tidak jangan coba-coba,” katanya.

Heri Kusnanto yang juga berstatus dosen Fisip di USU itu menilai, siapa saja berhak mencalonkan diri menjadi anggota legislatif baik dari kalangan manapun termasuk artis, yang terpenting bisa menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai mana yang telah ditentukan. Karena yang dipertaruhkan adalah 200 juta jiwa rakyat Indonesia.

“ Jangan menjalankan tugas dan fungsi anggota dewan sambil belajar, mantapkan diri dan kemampuan agar bisa maksimal bekerja jika terpilih nanti,” bebernya.

Hal senada juga dikatakan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara (Fisipol-USU) Prof Dr. Badaruddin Msi. Menurutnya partai politik harus lebih selektif menjaring seseorang untuk diusung menjadi caleg.

“ Jangan sampai partai mengorbankan ideologi yang diusungnya, hanya demi meningkatkan popularitas,” katanya.
Masyarakat saat ini juga sudah pintar, tidak mau memilih berdasarkan tingkat popularitasnya. “ Tidak ada salahnya parpol mencalonkan artis menjadi caleg, asalkan punya kualitas,” pungkasnya. (mag-8)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/