29 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Maskapai Mulai Persiapan Pindah ke Kualanamu

Mendekati pembukaan Bandara Kualanamu yang direncanakan pada Agustus mendatang, berbagai maskapai sudah mulai melakukan berbagai persiapan.

Mulai dari pembersihan ruangan untuk dijadikan kantor, dan lainnya Kepala Otoritas Bandara Polonia Medan Abdul Hanif mengatakan, waktu yang digunakan untuk membersihkan ruangan bervariasi. Mulai dari 1,5 hingga 2 bulan. “Kualanamu sudah siap, hanya tinggal menunggu waktu untuk persiapan ruangan. Jadi, paling lambat maskapai untuk persiapan ini pada Juni mendatang,” ujarnya.

PESAWAT: Sebuah pesawat melintas melewati bangunan fly over Simpang Pos, Rabu (1/5). Saat ini berbagai maskapai  Bandara Polonia mulai mempersiapkan perpindahan  Bandara Kualanamu.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
PESAWAT: Sebuah pesawat melintas melewati bangunan fly over Simpang Pos, Rabu (1/5). Saat ini berbagai maskapai di Bandara Polonia mulai mempersiapkan perpindahan ke Bandara Kualanamu.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Dijelaskannya, lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan ruangan ini karena ruangan nantinya berfungsi sebagai kantor tersebut harus diisi berbagai peralatan. Seperti radio, komputer, kursi, meja, dan lain sebagainya. “Radio kan untuk memantau pergerakkan mereka agar pergerakkan mereka juga dapat diketahui dengan pasti. Kalau komputer itu, fungsinya untuk mempermudah kerja mereka. Sementara kursi, meja, dan lainnya untuk dekorasi ruangan mereka,” lanjutnya.

Semua maskapai yang saat ini bekerja sama dengan Bandara Polonia dipastikan akan ikut ke Kualanamu. Ruangan yang tersedia juga disediakan untuk ke 12 maskapai. Hanya saja, ukuran ruangan berbeda-beda. “Garuda misalnya, ruangan yang mereka minta lebih besar bila dibandingkan dengan maskapai lain. Sedangkan untuk maskapai lain, ada yang ukuran sedang, ada pula yang kecil,” lanjutnya.

Terkait dengan penambahan maskapai di Kualanamu, Abdul Hanif memprediksi akan ada penambahan. Walau saat ini belum ada pengajuan maskapai baru untuk mendapat di Kualanamu. “Belum ada yang meminta, tetapi akan ada kemungkinan. Karena Kualanamu ini akan terus berkembang. Apalagi, dengan adanya pasar bebas dan Sumut menjadi pintu masuk wilayah barat, jelas ini sangat menjanjikan,” pungkasnya. (ram)

Mendekati pembukaan Bandara Kualanamu yang direncanakan pada Agustus mendatang, berbagai maskapai sudah mulai melakukan berbagai persiapan.

Mulai dari pembersihan ruangan untuk dijadikan kantor, dan lainnya Kepala Otoritas Bandara Polonia Medan Abdul Hanif mengatakan, waktu yang digunakan untuk membersihkan ruangan bervariasi. Mulai dari 1,5 hingga 2 bulan. “Kualanamu sudah siap, hanya tinggal menunggu waktu untuk persiapan ruangan. Jadi, paling lambat maskapai untuk persiapan ini pada Juni mendatang,” ujarnya.

PESAWAT: Sebuah pesawat melintas melewati bangunan fly over Simpang Pos, Rabu (1/5). Saat ini berbagai maskapai  Bandara Polonia mulai mempersiapkan perpindahan  Bandara Kualanamu.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
PESAWAT: Sebuah pesawat melintas melewati bangunan fly over Simpang Pos, Rabu (1/5). Saat ini berbagai maskapai di Bandara Polonia mulai mempersiapkan perpindahan ke Bandara Kualanamu.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Dijelaskannya, lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan ruangan ini karena ruangan nantinya berfungsi sebagai kantor tersebut harus diisi berbagai peralatan. Seperti radio, komputer, kursi, meja, dan lain sebagainya. “Radio kan untuk memantau pergerakkan mereka agar pergerakkan mereka juga dapat diketahui dengan pasti. Kalau komputer itu, fungsinya untuk mempermudah kerja mereka. Sementara kursi, meja, dan lainnya untuk dekorasi ruangan mereka,” lanjutnya.

Semua maskapai yang saat ini bekerja sama dengan Bandara Polonia dipastikan akan ikut ke Kualanamu. Ruangan yang tersedia juga disediakan untuk ke 12 maskapai. Hanya saja, ukuran ruangan berbeda-beda. “Garuda misalnya, ruangan yang mereka minta lebih besar bila dibandingkan dengan maskapai lain. Sedangkan untuk maskapai lain, ada yang ukuran sedang, ada pula yang kecil,” lanjutnya.

Terkait dengan penambahan maskapai di Kualanamu, Abdul Hanif memprediksi akan ada penambahan. Walau saat ini belum ada pengajuan maskapai baru untuk mendapat di Kualanamu. “Belum ada yang meminta, tetapi akan ada kemungkinan. Karena Kualanamu ini akan terus berkembang. Apalagi, dengan adanya pasar bebas dan Sumut menjadi pintu masuk wilayah barat, jelas ini sangat menjanjikan,” pungkasnya. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/